• Senin, 22 Desember 2025

Tahukah Kamu Bentuk Kuku Bisa Menandakan Gangguan Kesehatan yang Sedang Kamu Alami

Photo Author
- Rabu, 9 April 2025 | 13:00 WIB
Tahukah kamu kesehatanmu bisa tercermin dari bentuk kuku?
Tahukah kamu kesehatanmu bisa tercermin dari bentuk kuku?

SURATDOKTER.com - Perubahan pada tubuh seiring bertambahnya usia merupakan hal yang wajar terjadi. Rambut rontok, kulit mulai mengendur, dan persendian melemah adalah sebagian dari tanda-tanda penuaan.

Namun, selain perubahan pada kulit dan rambut, kuku juga bisa mengalami perubahan bentuk dan tekstur yang mungkin tidak banyak disadari.

Salah satu perubahan pada kuku yang sering terjadi adalah munculnya tonjolan atau garis vertikal pada permukaan kuku. Secara medis, kondisi ini dikenal dengan sebutan onychorrhexis.

Baca Juga: Cara Mencegah Cantengan! Salah Satunya Ubah Metode Potong Kuku yang Tepat Seperti ini

Onychorrhexis ditandai dengan munculnya garis vertikal yang membentang dari pangkal hingga ujung kuku. Tonjolan ini dapat terjadi pada sebagian kecil permukaan kuku, namun dalam kondisi yang parah, bisa mencapai hingga 70 persen dari seluruh area kuku.

Lantas, apa sebenarnya penyebab munculnya tonjolan pada kuku ini? Apakah kondisi tersebut bisa menjadi tanda adanya gangguan kesehatan tertentu? Berikut adalah beberapa kemungkinan penyebab yang perlu diketahui.

1. Kekurangan Nutrisi

Kuku merupakan bagian tubuh yang juga memerlukan asupan nutrisi untuk tumbuh dengan sehat. Salah satu penyebab munculnya garis atau tonjolan vertikal pada kuku adalah kekurangan gizi tertentu, terutama zat besi. Zat besi berperan penting dalam menjaga kekuatan dan elastisitas kuku. Kekurangan zat besi dapat menyebabkan kuku menjadi rapuh dan mudah patah.

Tidak hanya zat besi, kekurangan beberapa vitamin seperti Vitamin A, C, D, dan seng juga dapat memengaruhi kesehatan kuku. Selain itu, biotin juga diketahui penting dalam menjaga kekuatan kuku. Sebuah penelitian oleh Institut Kesehatan Nasional pada tahun 2018 menyebutkan bahwa biotin dapat mendukung pertumbuhan kuku yang lebih sehat. Walaupun demikian, masih diperlukan penelitian lebih lanjut untuk benar-benar memahami manfaat biotin terhadap kesehatan kuku.

Untuk mengatasi kondisi ini, pastikan asupan nutrisi harian tercukupi dengan mengonsumsi makanan bergizi seimbang, seperti sayuran hijau, buah-buahan, kacang-kacangan, dan sumber protein yang kaya zat besi.

Baca Juga: Mitos atau Fakta: Benarkah Kuku Pria Tumbuh Lebih Cepat Daripada Wanita? Ini Penjelasannya

2. Anemia

Tonjolan pada kuku juga bisa disebabkan oleh anemia, yaitu kondisi ketika tubuh kekurangan sel darah merah atau hemoglobin. Pada beberapa jenis anemia, kuku tidak hanya menunjukkan garis vertikal tetapi juga bisa berubah warna atau teksturnya. Hal ini terjadi karena kurangnya pasokan oksigen ke jaringan kuku akibat rendahnya kadar hemoglobin dalam darah.

Anemia sering kali ditandai dengan gejala tambahan seperti mudah lelah, kulit pucat, dan sesak napas.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: tia mardwi

Sumber: Detik

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Vitamin yang Menunjang Kesehatan Mata Anak

Minggu, 30 November 2025 | 22:30 WIB

Terpopuler

X