Jika mengalami gejala tersebut bersamaan dengan perubahan pada kuku, sebaiknya segera memeriksakan diri ke dokter untuk mendapatkan diagnosis dan penanganan yang tepat.
3. Gangguan Pencernaan
Masalah pada sistem pencernaan juga dapat memengaruhi kesehatan kuku. Beberapa gangguan seperti penyakit Crohn, penyakit celiac, dan kolitis ulseratif dapat mengganggu proses penyerapan nutrisi dalam tubuh. Akibatnya, tubuh kesulitan memperoleh vitamin dan mineral yang diperlukan untuk menjaga kesehatan kuku.
Jika tubuh tidak mampu menyerap nutrisi dengan baik, kuku akan menjadi rapuh dan muncul garis-garis vertikal sebagai tanda bahwa tubuh kekurangan unsur pembangun sel baru. Periksakan kondisi kesehatan secara menyeluruh jika mengalami perubahan pada kuku disertai dengan gangguan pencernaan.
4. Dehidrasi
Kondisi dehidrasi juga berperan dalam munculnya tonjolan pada kuku. Air sangat penting untuk menjaga elastisitas dan kesehatan kuku. Jika tubuh kekurangan cairan, kemampuan kuku untuk menyerap nutrisi akan menurun, terutama seiring bertambahnya usia.
Dehidrasi kronis dapat membuat kuku tampak kering, rapuh, dan memunculkan garis-garis vertikal. Oleh karena itu, menjaga asupan cairan dengan minum air putih yang cukup setiap hari sangat penting untuk kesehatan tubuh secara keseluruhan, termasuk kuku.
Baca Juga: Cek Indikasi Kesehatan Kamu dari Warna Kuku Alamimu!
5. Penyakit Serius
Tidak hanya kondisi ringan, perubahan bentuk kuku juga bisa menjadi tanda adanya penyakit serius. Munculnya garis vertikal hitam atau cokelat pada lempeng kuku dapat menjadi gejala dari melanonikia longitudinal.
Garis ini bisa menjadi indikasi dari berbagai penyakit berat seperti trauma fisik, infeksi bakteri atau jamur, HIV, gangguan endokrin, atau bahkan kanker kulit melanoma.
Jika menemukan garis hitam yang tidak biasa pada kuku, terutama jika garis tersebut tidak hilang atau bertambah lebar, sangat disarankan untuk segera memeriksakan diri ke dokter spesialis kulit atau ahli kesehatan lainnya.
Kunci Pencegahan: Perhatikan Kesehatan Kuku
Perubahan bentuk dan tekstur pada kuku bukanlah hal yang bisa dianggap remeh, terutama jika perubahan tersebut muncul tiba-tiba atau disertai dengan gejala lain.
Menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan dengan memperhatikan asupan nutrisi, menjaga hidrasi tubuh, serta rutin memeriksakan diri ke dokter dapat membantu mencegah kondisi yang tidak diinginkan.
Kuku yang sehat adalah cerminan kesehatan tubuh secara keseluruhan. Oleh karena itu, jangan abaikan tanda-tanda kecil yang muncul pada kuku Anda.
Artikel Terkait
Cara Mencegah Cantengan! Salah Satunya Ubah Metode Potong Kuku yang Tepat Seperti ini
Mengupas Fakta Dari Pandangan Medis Bercak Putih di Kuku (Leukonychia): Kata Orang Karena Ada yang Kangen
Tidak Cuma Kulit dan Tubuh, Ternyata Kuku Juga Perlu Perawatan: Ini Caranya!
Studi Baru Menemukan Pemicu Utama Sindrom Kuku Kuning
Cek Indikasi Kesehatan Kamu dari Warna Kuku Alamimu!