Penelitian menunjukkan bahwa dosis di atas 200 mg per hari dalam jangka waktu lama dapat meningkatkan risiko kerusakan saraf.Padahal, kebutuhan harian rata-rata orang dewasa hanya berkisar antara 1,3 hingga 2 mg per hari. Ini berarti asupan yang terlalu tinggi bisa 100 kali lipat dari kebutuhan normal.
Siapa yang Berisiko?
Individu yang paling berisiko adalah mereka yang:
- Mengonsumsi suplemen tanpa pengawasan tenaga medis
- Mengira suplemen aman dikonsumsi setiap hari
- Tidak memeriksa label kandungan suplemen dengan cermat
- Memiliki riwayat penyakit saraf sebelumnya
Beberapa orang bahkan mengonsumsi suplemen dari berbagai merek sekaligus, tanpa menyadari bahwa kandungan vitamin B6 dapat terakumulasi dari setiap produk yang mereka minum.
Baca Juga: Sering Lemas, Murung, atau Nyeri Sendi? Waspadai Gejala Kekurangan Vitamin D
Langkah Pencegahan yang Aman
Untuk mencegah dampak buruk dari kelebihan vitamin B6, beberapa langkah berikut sebaiknya dilakukan:
- Konsultasikan penggunaan suplemen dengan dokter atau apoteker, terutama jika digunakan dalam jangka panjang.
- Periksa label kandungan dan dosis suplemen, pastikan tidak melebihi batas yang dianjurkan.
- Utamakan sumber alami vitamin dari makanan sehari-hari.
- Segera hentikan konsumsi suplemen jika mulai muncul gejala gangguan saraf dan periksakan diri ke fasilitas kesehatan.
Vitamin B6 memang memiliki banyak manfaat, tetapi seperti halnya zat lainnya, kelebihan justru bisa menjadi bumerang. Menganggap suplemen sebagai produk yang selalu aman adalah kesalahan umum yang harus dihindari.
Mengenali batas aman konsumsi dan memahami risiko kelebihan adalah langkah penting untuk menjaga kesehatan saraf dan mencegah komplikasi jangka panjang.***
Artikel Terkait
Peneliti Menemukan Solusi Untuk Kelangkaan Vitamin B12: Rekayasa Spirulina
Pakar Mengatakan 7 Makanan Ini Mengandung Vitamin D Paling Tinggi
Studi Terbaru Mengungkapkan Bahwa Kadar Vitamin B12 yang Selama Ini Direkomendasikan Ternyata Tidak Cukup Untuk Mendukung Fungsi Kognitif Para Lansia
Studi Menemukan Bahwa Vitamin K Ternyata Mempengaruhi Fungsi Otak
Sering Lemas, Murung, atau Nyeri Sendi? Waspadai Gejala Kekurangan Vitamin D