SURATDOKTER.com - Dalam dunia kebugaran dan diet modern, istilah protein shake semakin sering terdengar. Minuman ini populer di kalangan atlet, pecinta gym, hingga mereka yang ingin menurunkan berat badan atau membentuk otot.
Banyak orang memilih protein shake karena dianggap praktis dan cepat untuk memenuhi kebutuhan protein harian.
Namun, apakah semua orang benar-benar membutuhkan protein shake? Apa manfaatnya? Dan apakah ada risiko jika dikonsumsi tanpa aturan?
Baca Juga: Fat Burner: Pembakar Lemak atau Sekadar Ilusi? Simak Penjelasan Lengkapnya
Apa Itu Protein Shake?
Protein shake adalah minuman berbasis protein yang biasanya dibuat dari bubuk protein (protein powder) yang dicampur dengan air, susu, atau cairan lainnya. Bubuk ini umumnya berasal dari:
- Whey (protein susu)
- Casein (protein lambat cerna dari susu)
- Soy (kedelai)
- Pea atau rice protein (untuk pilihan vegan)
Umumnya, protein shake hadir dalam bentuk bubuk instan dan ditawarkan dalam beragam varian rasa seperti cokelat, vanila, maupun stroberi.
Beberapa produk bahkan mengandung tambahan seperti vitamin, mineral, serat, atau pemanis buatan.
Fungsi dan Manfaat Protein Shake
Protein adalah komponen penting dalam membangun otot, memperbaiki jaringan tubuh, serta mendukung sistem kekebalan. Bagi sebagian orang yang aktif secara fisik atau sulit mencukupi kebutuhan protein dari makanan, protein shake bisa menjadi solusi cepat. Manfaat utamanya meliputi:
- Membantu pertumbuhan otot setelah olahraga, terutama latihan beban
- Mempercepat pemulihan otot yang rusak saat berolahraga
- Menekan rasa lapar lebih lama, karena protein membuat kenyang lebih cepat
- Menambah asupan nutrisi pada individu yang mengalami kekurangan protein akibat diet ketat atau kondisi kesehatan tertentu
Protein shake sering digunakan sebagai post-workout drink, yakni dikonsumsi setelah olahraga untuk memaksimalkan pemulihan dan pertumbuhan otot.
Baca Juga: Fat Blocker: Suplemen Penangkal Lemak atau Sekadar Janji Kosong?
Apakah Semua Orang Membutuhkan Protein Shake?
Sebenarnya, tidak semua orang memerlukan protein tambahan dalam bentuk suplemen. Kebutuhan protein harian bagi orang dewasa umumnya berkisar antara 0,8 hingga 1,2 gram per kilogram berat badan.
Protein sejatinya dapat dipenuhi melalui asupan makanan sehari-hari seperti olahan telur, daging segar, hasil laut, produk kedelai seperti tahu dan tempe, susu, hingga beragam jenis kacang yang kaya nutrisi.
Protein shake lebih cocok untuk:
- Orang yang berolahraga intensif dan ingin meningkatkan massa otot
- Individu yang sedang dalam fase penyembuhan luka atau pemulihan penyakit
- Mereka yang menjalani diet tinggi protein dan rendah kalori
- Orang dengan kebutuhan kalori tinggi, tetapi kesulitan makan dalam jumlah banyak
Potensi Risiko dan Efek Samping
Meski praktis dan bermanfaat, protein shake tidak sepenuhnya bebas risiko. Jika dikonsumsi secara berlebihan atau tanpa pengawasan, beberapa efek samping bisa muncul:
Artikel Terkait
Apa itu Skinny Fat? Kenali Resikonya Bagi Kesehatan dan Cara Menanganinya
Benarkah Kematian Gamer China Fat Cat Berkaitan Obsessive Compulsive Disorder, Ini Gejala, dan Penyebabnya
Mengungkap Fakta Skinny Fat: Tantangan Kesehatan Dibalik Tubuh Kurus dengan Lemak Tersembunyi
Mengenal Apa Itu Diet Prana Dengan Konsep yang Benar
Fat Blocker: Suplemen Penangkal Lemak atau Sekadar Janji Kosong?