SURATDOKTER.com - Belakangan ini, berita mengejutkan datang dari Semarang mengenai seorang pemilik kos yang terlibat dalam kontroversi terkait makan daging kucing sebagai obat diabetes.
Meskipun tindakan ini menimbulkan kehebohan, fakta medis menunjukkan bahwa daging kucing bukanlah solusi untuk diabetes.
Sebaliknya, tanaman herbal yang dikenal sebagai kumis kucing (Orthosiphon aristatus) menawarkan manfaat yang lebih relevan dalam mengatasi diabetes.
Kontroversi Daging Kucing untuk Obati Diabetes
Nur, seorang warga dan pemilik kos di Semarang, menjadi sorotan publik setelah video dirinya mengonsumsi daging kucing sebagai pengobatan diabetes beredar luas.
Dalam video tersebut, Nur mengklaim bahwa konsumsi daging kucing sejak tahun 2010 membantunya mengontrol kadar gula darah. Namun, klaim ini segera menjadi sorotan dan memicu reaksi dari pihak berwenang.
Pihak kepolisian setempat kini sedang menyelidiki kasus ini, sementara masyarakat ramai membahas kontroversi tersebut.
Polisi mengumpulkan barang bukti dari lokasi kejadian dan akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut terhadap Nur.
Meskipun ancaman hukuman untuk tindakan tersebut tidak melebihi lima tahun, langkah hukum diambil untuk memastikan pertanggungjawaban.
Mengapa Kumis Kucing Lebih Efektif?
Dalam dunia medis, daging kucing tidak memiliki dasar ilmiah sebagai obat diabetes.
Baca Juga: Ini Akibatnya Jika Sumsum Tulang Belakang Cedera! Bagaimana Cara Menanganinya?
Sebaliknya, kumis kucing merupakan tanaman herbal yang telah dikenal manfaatnya dalam mengelola diabetes.
Tanaman dengan nama latin Orthosiphon aristatus ini merupakan tanaman asli Asia Tenggara yang sering digunakan dalam pengobatan tradisional.
Tanaman ini dikenal memiliki berbagai senyawa aktif yang bermanfaat bagi kesehatan.
Artikel Terkait
Ibu Hamil Pelihara Kucing, Benarkah dapat Terinfeksi Toksoplasma? Simak Penjelasannya!
9 Manfaat Ikan Kembung bagi Kesehatan, Salah Satunya dapat Mengurangi Risiko Diabetes Tipe 2
Gen-Z Wajib Tahu, Ini Ciri-ciri Diabetes di Usia Muda, Bisa Timbul Karena Pola Hidup Buruk
Sering Bermain Dengan Kucing Liar, Seorang Anak Perempuan Rambutnya Rontok! Ternyata Kena Tinea Capitis!
Amankah Daging Sapi Untuk Pengidap Penyakit Diabetes? Berikut Penjelasannya