Cara Mengontrol Kadar Gula Darah Secara Alami

4. Kelelahan : Merasa lelah dan lemah secara berlebihan.

5. Penurunan berat badan yang tidak dijelaskan : Meskipun nafsu makan meningkat, tetapi berat badan cenderung menurun.

6. Penglihatan kabur : Penglihatan menjadi kabur atau buram.

7. Luka yang sulit sembuh : Luka atau luka yang sulit sembuh atau membutuhkan waktu yang lama untuk sembuh.

8. Infeksi berulang : Rentan terhadap infeksi, terutama infeksi saluran kemih, kulit, atau jamur.

Penyebab Diabetes Melitus

Diabetes melitus atau yang sering disebut sebagai kencing manis adalah salah satu penyakit kronis yang ditandai oleh kadar gula darah yang tinggi.

Jika tidak diatur dengan baik, diabetes melitus dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan seperti gagal ginjal, kerusakan saraf, dan gangguan penglihatan.

Ada dua tipe utama penyakit diabetes, yaitu diabetes tipe 1 dan diabetes tipe 2.

Diabetes tipe 1 adalah penyakit autoimun dimana sistem kekebalan tubuh secara keliru menyerang dan menghancurkan sel-sel penghasil insulin di pankreas.

Penyebab pasti diabetes tipe 1 belum sepenuhnya dipahami, namun diyakini melibatkan kombinasi faktor genetik dan lingkungan.

Diabetes tipe 2 terutama disebabkan oleh faktor gaya hidup dan kecenderungan genetik.

Faktor risiko diabetes tipe 2 antara lain kelebihan berat badan atau obesitas, menjalani gaya hidup yang kurang gerak, memiliki riwayat diabetes dalam keluarga, dan memiliki latar belakang etnis tertentu (seperti keturunan Afrika, Hispanik, atau Asia).

Pola makan yang buruk, terutama makanan manis dan olahan, juga dapat berkontribusi terhadap perkembangan diabetes tipe 2.

Faktor lain yang dapat meningkatkan risiko terkena diabetes adalah diabetes gestasional (diabetes selama kehamilan), sindrom ovarium polikistik (PCOS), obat-obatan tertentu (seperti kortikosteroid), dan kondisi medis tertentu (seperti pankreatitis atau sindrom Cushing).

Baca Juga: 10 Hal yang Menyebabkan Gula Darah Bisa Naik Secara Tiba-Tiba