• Senin, 22 Desember 2025

Ribuan Pekerja Yunani Turun ke Jalan: Saat Jam Kerja Panjang Mengancam Kesehatan

Photo Author
- Selasa, 14 Oktober 2025 | 14:09 WIB
Ribuan pekerja Yunani turun ke jalan
Ribuan pekerja Yunani turun ke jalan

SURATDOKTER.com - Gelombang protes besar melanda Yunani pada awal Oktober 2025. Ribuan pekerja dari berbagai sektor turun ke jalan menolak rancangan undang-undang yang memungkinkan 13 jam kerja per hari.

Aksi mogok nasional selama 24 jam itu menyebabkan lumpuhnya berbagai sektor, mulai dari transportasi umum, rumah sakit, sekolah, hingga kantor pemerintahan di kota Athena dan Thessaloniki.

Pemerintah beralasan kebijakan ini dibuat untuk memberikan fleksibilitas bagi tenaga kerja, terutama mereka yang harus mengambil dua pekerjaan sekaligus demi menambah penghasilan.

Baca Juga: Fenomena Mundurnya Perempuan dari Dunia Kerja 2025: Dampak Hilangnya Fleksibilitas dan Krisis Childcare

Namun bagi banyak pekerja, kebijakan ini justru dianggap sebagai bentuk “perbudakan modern”, yang mengancam hak dasar mereka untuk beristirahat dan hidup layak.

Pemerintahan Perdana Menteri Kyriakos Mitsotakis saat ini berusaha mempercepat pemulihan ekonomi pasca krisis utang yang mengguncang Yunani lebih dari satu dekade lalu.

Meski pertumbuhan ekonomi mulai positif, upah rata-rata pekerja masih rendah, yaitu sekitar 880 Euro per bulan, jauh di bawah biaya hidup yang terus meningkat.

Berdasarkan data Eurostat, jam kerja rata-rata pekerja Yunani mencapai 39,8 jam per minggu, lebih tinggi dibandingkan rata-rata negara Uni Eropa yang hanya 35,8 jam.

Dengan kondisi seperti itu, kebijakan baru ini dinilai semakin memperparah ketimpangan dan menggerus kualitas hidup.

Serikat pekerja menilai bahwa kebijakan memperpanjang jam kerja justru menurunkan produktivitas, meningkatkan kelelahan kronis, dan memperbesar risiko kecelakaan kerja.

Baca Juga: Menghadapi Hari Pertama Kerja: Tantangan Gen Z dan Dampaknya bagi Kesehatan Mental

Dampak Medis Bekerja 13 Jam Sehari

Dari sisi kesehatan, bekerja hingga 13 jam per hari tanpa jeda istirahat yang cukup memiliki dampak serius terhadap tubuh dan mental seseorang.

Berbagai penelitian menunjukkan bahwa jam kerja yang panjang dapat memicu kelelahan kronis (chronic fatigue), menurunkan sistem imun, serta mempercepat penuaan biologis akibat stres berkepanjangan.

Beberapa risiko kesehatan yang paling sering muncul akibat jam kerja ekstrem antara lain:

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Afida Rafi

Sumber: Reuters, The Guardian, WHO, Promedia

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Terpopuler

X