Hati-hati, Kombucha Bisa Meledak Jika Disimpan Dalam Kulkas: Ini Penyebabnya!

Proses fermentasi ulang ini menghasilkan gas karbon dioksida yang dapat meningkatkan tekanan dalam botol.

Jika tekanan ini tidak dilepaskan, botol bisa pecah, menyebabkan ledakan seperti yang dialami Bailey.

Walaupun ledakan kombucha terbilang jarang, risikonya lebih tinggi pada kombucha buatan sendiri karena proses fermentasi yang mungkin tidak sempurna.

Selain itu, kelemahan pada kemasan, seperti segel yang rusak atau botol yang tidak kuat, juga dapat memicu ledakan.

Cara Aman Menyimpan dan Mengonsumsi Kombucha

Bagi para penyuka kombucha, tentu berita ini mengkhawatirkan. Namun, bukan berarti Anda harus berhenti menikmati minuman ini.

Baca Juga: Industri Rokok Terancam Tutup Karena Aturan UU Kesehatan Ini

Ada beberapa langkah yang bisa diambil untuk menghindari risiko ledakan kombucha:

1. Buka Tutup Botol Secara Berkala

Salah satu cara untuk mengurangi tekanan dalam botol adalah dengan "menyendawakan" kombucha secara rutin. Ini bisa dilakukan dengan membuka tutup botol sedikit saja setiap dua hari sekali. Pastikan Anda melakukannya dengan hati-hati dan mengarahkan botol menjauh dari wajah.

2. Gunakan Botol Berkualitas Baik

Jangan asal menggunakan botol. Gunakan yang dikhususkan untuk minuman berkarbonasi dan fermentasi. Botol dengan segel yang kuat dapat membantu menjaga kombucha tetap aman selama disimpan.

3. Hindari Fermentasi Berlebihan

Perhatikan waktu fermentasi dan cicipi kombucha Anda selama proses berlangsung. Ini untuk memastikan kombucha tidak terlalu lama difermentasi, yang dapat menyebabkan karbonasi berlebih.

4. Batasi Jumlah Gula

Gula adalah bahan bakar untuk fermentasi. Terlalu banyak gula dalam kombucha dapat menghasilkan karbonasi yang berlebihan. Pastikan Anda mengikuti resep dengan tepat dan mengukur gula secara akurat.

5. Simpan di Tempat yang Tepat

Kombucha lebih suka disimpan di suhu sedang, sekitar 21-27°C. Hindari menyimpan kombucha di tempat yang terlalu hangat karena bisa mempercepat proses fermentasi dan meningkatkan risiko ledakan.

Baca Juga: Kecam Rasisme: RS Medistra Diduga Larang Dokter dan Nakes Pakai Hijab!

6. Perhatikan Cara Membuka Botol

Saat membuka botol minuman bermfermentasi ini, tutupi bagian atas dengan handuk atau tas untuk menghindari percikan yang bisa melukai. Buka tutupnya perlahan-lahan untuk mengurangi tekanan secara bertahap.

7. Buang Kombucha Lama dengan Aman

Jika Anda memiliki kombucha yang sudah lama disimpan, sebaiknya buang dengan hati-hati. Gunakan sarung tangan pelindung dan kacamata untuk menghindari cedera jika terjadi ledakan saat Anda memegang botolnya.