SuratDokter.com - Pernahkah Anda merasa perlu buang air besar (BAB) setiap kali selesai makan? Bagi sebagian orang, hal ini mungkin menimbulkan kekhawatiran.
Apakah terlalu lancar seperti ini baik untuk kesehatan atau justru menandakan masalah serius? Mari kita simak penjelasannya!
Mekanisme Gastrocolic Reflex
Perlu diketahui bahwa keinginan untuk BAB setelah makan adalah fenomena yang cukup umum, disebut sebagai gastrocolic reflex.
Ini adalah refleks normal tubuh yang terjadi ketika perut mengirimkan sinyal ke usus besar untuk mengosongkan isinya, merespons makanan yang baru saja masuk ke lambung.
Gastrocolic reflex membantu tubuh mengatur proses pencernaan dan memastikan bahwa sistem pencernaan berjalan dengan lancar.
Apakah Hal Ini Normal?
Dalam kebanyakan kasus, keinginan untuk BAB setelah makan adalah hal yang normal dan tidak perlu dikhawatirkan.
Beberapa orang memiliki gastrocolic reflex yang lebih kuat, yang membuat mereka lebih sering merasa perlu BAB setelah makan.
Ini bisa dipengaruhi oleh faktor genetik, diet, dan tingkat aktivitas.
Baca Juga: Cara Mengatasi BAB Berdarah dengan Cepat dan Aman
Namun, ada beberapa kondisi di mana keinginan untuk BAB setiap kali setelah makan bisa menjadi tanda masalah kesehatan yang lebih serius.
Kondisi yang Mungkin Mendasari:
1. Sindrom Iritasi Usus (IBS)
Irritable Bowel Syndrom (IBS) atau Sindrom Irirtasi Usus merupakan suatu kondisi kronis yang mempengaruhi usus besar.
Salah satu gejalanya adalah dorongan kuat untuk BAB setelah makan, disertai dengan kram perut, kembung, dan perubahan kebiasaan BAB, seperti diare atau sembelit.
Artikel Terkait
Awas! Terlalu Sering Rebahan Ternyata Bisa Bikin Susah BAB
Kenapa Sering BAB Setelah Makan?
Sering Sembelit? Berikut Penyebab dan Cara Mengatasi Agar BAB lancar!
Sering Mengalami Sembelit? Berikut Tips Gaya Hidup Sehat dan Makanan yang Baik untuk Melancarkan BAB
Cara Mengatasi BAB Berdarah dengan Cepat dan Aman