• Senin, 22 Desember 2025

BAB Tiap Habis Makan? Terlalu Lancar Atau Justru Buruk? Ini Penjelasannya

Photo Author
- Sabtu, 22 Juni 2024 | 09:00 WIB
Ilustrasi penyakit wasir jadi masalah saat buang air (Freepik )
Ilustrasi penyakit wasir jadi masalah saat buang air (Freepik )

2. Penyakit Celiac

Penyakit celiac adalah gangguan autoimun di mana konsumsi gluten memicu kerusakan pada usus halus.

Gejalanya bisa termasuk diare, penurunan berat badan, dan keinginan untuk BAB segera setelah makan makanan yang mengandung gluten.

3. Intoleransi Laktosa

Intoleransi laktosa terjadi ketika tubuh tidak dapat mencerna laktosa, gula yang ditemukan dalam susu dan produk olahannya.

Ini bisa menyebabkan gejala seperti diare, gas, dan dorongan untuk BAB setelah mengonsumsi produk susu.

Baca Juga: Tidak Hanya Pepaya, Berikut Rekomendasi Buah Agar BAB Kamu Lancar.

4. Infeksi atau Radang Usus

Infeksi bakteri atau virus pada saluran pencernaan, serta kondisi peradangan seperti penyakit Crohn atau kolitis ulserativa, dapat meningkatkan frekuensi BAB dan menyebabkan dorongan segera setelah makan.

Kapan Harus Khawatir?

Jika Anda sering merasa perlu BAB setelah makan namun tidak disertai gejala lain, kemungkinan besar ini adalah bagian dari variasi normal.

Namun, berkonsultasi dengan dokter jika mengalami beberapa hal dibawah ini: 

- Diare terus-menerus

- Nyeri atau kram perut yang parah

- Penurunan berat badan tanpa sebab

- Darah dalam tinja

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: tia mardwi

Sumber: Hasil Riset Tim SuratDokter

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Vitamin yang Menunjang Kesehatan Mata Anak

Minggu, 30 November 2025 | 22:30 WIB

Terpopuler

X