Cara Mengatasi BAB Berdarah dengan Cepat dan Aman

SURATDOKTER.com - Buang air besar (BAB) berdarah adalah ketika darah terlihat dalam tinja atau feses.

Darah bisa terlihat pada feses atau saat penderita membersihkan duburnya. BAB biasanya terjadi akibat perdarahan di saluran pencernaan atau kondisi tertentu, seperti wasir atau radang usus.

BAB berdarah tidak selalu menunjukkan masalah kesehatan yang serius. Namun, tetap penting untuk ditangani karena dapat berakibat fatal.

Oleh karena itu, segera konsultasikan ke dokter jika terdapat darah dalam feses.

Baca Juga: Sering Sembelit? Berikut Penyebab dan Cara Mengatasi Agar BAB lancar!

Gejala BAB Berdarah

Gejala BAB berdarah bervariasi tergantung pada jenisnya. Pada kasus hematochezia, gejala utama yang muncul adalah adanya darah segar yang terlihat pada tinja dengan warna merah yang cerah.

Selain itu, darah juga dapat keluar langsung dari anus.

Penderita hematochezia juga bisa mengalami gejala tambahan, seperti:

1. Diare
2. Demam
3. Perubahan frekuensi buang air besar
4. Nyeri perut
5. Penurunan berat badan

Sementara pada penderita melena, gejala utama yang muncul adalah adanya darah berwarna gelap seperti aspal pada feses, dengan tekstur yang lembut dan lengket.

Selain darah berwarna gelap pada feses, melena juga bisa disertai dengan gejala lain, seperti:

1. Muntah darah atau berwarna seperti kopi
2. Kulit dan mata yang menguning (penyakit kuning)
3. Mudah lelah
4. Pusing
5. Pingsan.

Penyabab BAB Berdarah

Ada beberapa kemungkinan yang dapat menjadi penyebab buang air besar berdarah.

1. Hematochezia

Hematochezia terjadi akibat adanya perdarahan di saluran pencernaan bagian bawah, seperti di usus besar atau rektum.

Pada penderita hematochezia, darah yang keluar bersama feses akan terlihat berwarna merah. Hal ini terjadi karena perdarahan terjadi di dekat dubur, sehingga darah yang keluar masih segar.

2. Melena

Melena terjadi akibat perdarahan di saluran pencernaan bagian atas. Feses yang mengandung darah akan tampak berwarna hitam pekat karena bercampur dengan enzim dan asam lambung.