2. Isomnia pemeliharaan tidur terjadi yaitu ketika seseorang sulit untuk tidur sepanjang malam dan atau bangun terlalu pagi.
3. Insomnia campuran artinya jenis insomnia ini, membuat seseorang mengalami kesulitan untuk tertidur lalu bahkan kesulitan untuk tetap tertidur sepanjang malam.
4. Insomnia paradoks, yaitu ketika seseorang meremehkan waktu tidurnya. Penderitanya akan merasa bahwa waktu tidurnya lebih sedikit dari yang sebenarnya.
Baca Juga: Bahaya Makanan Bersantan bagi Kesehatan, Salah Satunya Meningkatkan Risiko Jantung
Bagaimana Insomnia Bisa Terjadi, Apa Penyebabnya?
Sebelum kita berusaha mengatasi cara menangani insomnia yang dialami, ada baiknya mencari tahu lebih dahulu apa yang menjadi pemicu insomnia itu sendiri terjadi, sehingga penanganannya akan lebih efektif.
Berikut adalah beberapa kemungkinan penyebab terjadinya insomnia pada seseorang, yaitu:
- Mengalami stres yang berhubungan dengan peristiwa yang cukup besar terjadi dalam hidupnya, seperti kehilangan atau perubahan pekerjaan, kematian orang yang dicintai, perceraian, atau mungkin pindah rumah.
- Hal-hal lain yang mengganggu atau kurang cocok di sekitar orang tersebut seperti gangguan, cahaya, atau suhu.
- Perubahan pada jadwal tidur seseorang seperti jet lag , jadwal kerja baru.
- DNA seseorang. Penelitian telah menemukan bahwa kecenderungan insomnia bisa saja diturunkan dalam keluarga.
Adapun penyebab sekunder insomnia bisa meliputi:
- Masalah kesehatan orang itu sendiri.
- Memiliki gangguan mental seperti depresi
- Menggunakan obat alergi, darah tinggi, atau asma
- Mengalami nyeri atau ketidaknyamanan di malam hari
- Menggunakan kafein, tembakau, alkohol atau obat terlarang
- Hipertiroidisme dan masalahedokrin lainnya
- Mengalami gangguan tidur lainnya, seperti sleep apnea atau sindrom kaki gelisah
- Kehamilan
- Penyakit Alzheimer atau jenis demensia lainnya
- ADHD
- PMS dan menopause
Selain hal-hal yang sudah disebutkan di atas, insomnia juga biasanya lebih banyak terjadi pada wanita dibandingkan pada pria. Juga lebih banyak dialami oleh orang-orang lanjut usia.
Risiko dan Tips Ampuh Mengatasi Insomnia
Orang yang mengalami insomnia biasanya akan merasa mudah lelah, mengantuk di siang hari, lebih pemarah dan sulit konsentrasi.
Oleh karena itu ada baiknya jika kita bisa mengatasi insomnia tersebut. Berikut adalah tips ampuh dalam mengatasi insomnia:
1. Tidurlah pada jam yang sama setiap malam, dan bangun pada jam yang sama setiap pagi.
2. Usahakan untuk tidak tidur siang, karena kebiasaan ini dapat membuat Anda merasa kurang atau tidak mengantuk di malam hari.
Baca Juga: Kurang Tidur Bisa Bikin Berat Badan Bertambah? Tips Mengatur Pola Tidur di Bulan Puasa
3.Hindari mengkonsumsi kafein, nikotin, alkohol di sore hari karena dapa menurunkan kualitas tidur anda.
4. Lakukan olahraga secara teratur namun jangan pada jam yang mendekati waktu tidur, karena dapat membuat Anda sulit tertidur. Setidaknya 3 sampai 4 jam sebelum tidur.
Artikel Terkait
Benarkah Tidur Miring Bisa Menambah Kerutan di Wajah Hingga Mempercepat Penuaan? Begini Penjelasan dari Sisi Kesehatan
Sering Mendengkur Saat Tidur? Awas Jangan dianggap Remeh, Bisa Jadi Beresiko Terkena Penyakit Mematikan!