SURATDOKTER.com - Pernahkah Anda mengalami kulit melepuh? Kulit melepuh adalah dimana adanya gelembung pada kulit berisi air atau nanah yang biasanya disebabkan oleh infeksi, luka bakar, atau kulit yang terlalu sering bergesekan dengan benda.
Biasanya di sekitar gelembung kulit yang melepuh terlihat warna kemerahan dan teriritasi, kondisi ini biasanya ditandai dengan rasa nyeri, gatal maupun perih.
Sebagian orang menganggap kulit melepuh adalah hal yang biasa, namun pernahkah Anda menyadari bahwa kulit melepuh bisa jadi tanpa penyakit kulit lainnya, seperti impetigo.
Baca Juga: Herpes Simplex: Penyakit Kulit Menular yang perlu Diwaspadai
Apa itu Impetigo?
Impetigo adalah infeksi kulit yang menular biasanya disebabkan oleh bakteri Staphylococcus aureus dan Streptococcus pyogenes. Biasanya infeksi ini menyerang pada bayi dan anak-anak.
Impetigo biasanya ditandai dengan munculnya luka lepuhan dan bercak kemerahan. Kondisi ini biasanya ditemukan pada bagian wajah, tangan dan kaki. Impetigo bukanlah penyakit kulit yang begitu serius, namun infeksi ini dapat menyebar dengan sangat cepat.
Biasanya gejala impetigo tidak langsung terlihat setelah pengidap terinfeksi, namun memerlukan waktu hingga 4-10 hari sejak terpapar bakteri pertama kali. Impetigo terdiri menjadi 2 jenis yaitu impetigo krustosa dan impetigo bulosa.
Baca Juga: Tips Mengatasi Kulit Kering dan Kusam Saat Puasa, Berikut Penjelasannya!
Gejala Impetigo dari Jenisnya
Gejala yang dialami oleh seseorang yang mengidap impetigo berbeda-beda tergantung pada jenisnya. Berikut adalah beberapa gejala yang biasa dialami akibat terinfeksi impetigo, adalah:
1. Impetigo Krustosa
Penyebab impetigo krustosa biasanya dari infeksi bakteri staphylococcus aureus atau Streptococcus pyogenes.
Bakteri ini biasanya masuk melalui luka kecil akibat gigitan serangga atau iritasi lainnya. Impetigo krustosa biasanya lebih sering menyerang bayi atau anak-anak dan mudah menular.
Gejala:
- Munculnya bercak kemerahan pada kulit yang terasa gatal dan nyeri kemudian berkembang menjadi lepuhan kecil yang berisi cairan.
- Mengalami iritasi pada kulit area sekitar lepuhan.
- Lepuhan yang pecah akan meninggalkan luka basah yang berair.
- Luka yang kering menjadi koreng berwarna kuning atau coklat dan menutupi area yang terinfeksi.
- Bekas luka ini akan hilang dalam beberapa hari atau beberapa minggu.
2. Impetigo Bulosa
Penyebab impetigo bulosa biasanya dari infeksi bakteri Staphylococcus aureus. Racun yang dihasilkan oleh bakteri ini akan berbentuk seperti gelembung besar di bawah kulit.
Bakteri ini biasanya menyerang area leher, pinggang, lengan dan tungkai.
Gejala:
Artikel Terkait
Menghadapi Gangguan Pencernaan: Tips Sehari-hari untuk Meredakan Masalah Lambung
Mengatasi Masalah Tidur: Tips Jitu Menghadapi Insomnia Ringan
Bahaya Duduk Terlalu Lama, Bisa Menyebabkan Gangguan Otot hingga Saraf Kejepit
Diet Berdasarkan Golongan Darah, ini Manfaatnya bagi Kesehatan
Bahaya Perut Kembung yang Sering Diabaikan, Ketahui Gejalanya