Bahaya Perut Kembung yang Sering Diabaikan, Ketahui Gejalanya

SURATDOKTER.com - Perut kembung adalah kondisi yang umum terjadi di kalangan masyarakat di mana perut terasa penuh, kencang, dan terkadang terasa nyeri.

Banyak orang mengabaikan gejala perut kembung karena dianggap sebagai hal yang biasa, namun ada kalanya perut kembung dapat menjadi tanda-tanda kondisi medis yang perlu diwaspadai.

Perut kembung terjadi ketika gas terperangkap di dalam saluran pencernaan, hal ini menyebabkan perut terasa penuh, kencang, dan terkadang nyeri.

Gas berasal dari udara yang tertelan saat makan atau dari proses pencernaan makanan di dalam usus.

Adapun beberapa faktor yang dapat menyebabkan perut kembung antara lain karena mengkonsumsi makanan tertentu, mengunyah permen karet, mengonsumsi minuman berkarbonasi, atau bahkan stres.

Penyebab Perut Kembung yang perlu Diperhatikan

Adapun beberapa faktor yang menyebabkan perut kembung, antara lain:

Konsumsi Makanan Tertentu: Makanan yang sulit dicerna seperti kacang-kacangan, brokoli, kubis, dan minuman berkarbonasi bisa menyebabkan produksi gas yang berlebihan di dalam perut.
Kebiasaan Makan dan Minum: Mengunyah permen karet, makan terlalu cepat, menghisap sedotan, dan minum melalui sedotan dapat membuat udara terperangkap di dalam perut, menyebabkan kembung.
Produksi Gas yang Berlebihan: Bakteri di usus dapat memfermentasi makanan yang tidak dicerna sepenuhnya, menghasilkan gas berlebih yang menyebabkan perut kembung.

Namun, ada beberapa jenis penyakit yang menimbulkan perut kembung sebagai salah satu gejalanya yang perlu Anda waspadai, antara lain:

Sindrom Iritasi Usus (IBS): Salah satu gejala utama sindrom iritasi usus adalah perut kembung yang terjadi secara kronis bersama dengan perubahan pola buang airciputrahospital.com besar,ciputrahospital.co seperti diare atau sembelit.
Giardiasis: Infeksi pada usus atau penyakit radang usus akibat dari parasit mikroskopis, dan terjadinya peradangan pada saluran pencernaan.
GERD: Gastroesophageal reflux disease (GERD) atau refluks asam, biasanya jika refluks asam berkembang lebih parah akan menjadi GERD.
Kanker pencernaan: Perut kembung bisa menjadi salah satu gejala awal dari kanker pencernaan, seperti kanker usus besar.
Penyakit Liver atau Hati: Penyakit hati yang parah, seperti sirosis, dapat menyebabkan pembentukan gas berlebih di dalam perut dan kembung.

Gejala Perut Kembung yang Sering Diabaikan

Perut kembung adalah salah satu gejala medis yang disebabkan oleh pola makan yang tidak sehat atau gangguan pencernaan. Gejala perut kembung bisa beragam, termasuk:

Perut Kencang dan Terasa Penuh: Sensasi perut yang terisi penuh dan kencang adalah gejala utama perut kembung. Anda akan merasa penuh Anda penuh dan tertekan.
Nyeri atau Kram Perut: Rasa nyeri atau kram di area perut dapat terjadi, terkadang disertai dengan sensasi tidak nyaman.
Pembentukan Gas: Perasaan gas yang terperangkap di dalam perut, sering kali sulit untuk dikeluarkan. Akibatnya Anda akan merasa perut Anda besar dari biasanya dan membengkak.
Sulit Buang Gas atau Buang Air Besar: Kesulitan untuk mengeluarkan gas atau buang air besar bisa menjadi tanda perut kembung yang parah. Anda mungkin bisa mengalami diare atau sembelit.

Cara Mengatasi dan Mencegah Perut Kembung

Adapun langkah-langkah dalam mengatasi dan mencegah perut kembung, ada beberapa metode umum yang bisa Anda lakukan:

Merubah Pola Makan: Menghindari makanan yang memicu perut kembung, makan dengan perlahan, dan mengurangi konsumsi makanan berlemak atau berkarbonasi.
Pola Makan Seimbang: Konsumsi makanan tinggi serat dan minum banyak air.
Obat-obatan: Antasida atau obat pencahar dapat membantu meredakan gejala perut kembung.
Minum Air Jahe: Air jahe dapat memberikan rasa lega dan hangat dalam perut dan mampu mengurangi kadar gas yang berlebih.
Atasi Stres: Manajemen stres dapat membantu mengurangi gejala perut kembung.

Kapan Harus Mengkonsultasikan Perut Kembung pada Dokter