Ketika bayi sudah menginjak 6 bulan, dapat diberikan MPASI kecuali ada tanda bayi mengalami kenaikan atau penurunan berat badan yang tidak wajar.
Maka konsultasikan dengan dokter sebelum memberikan MPASI.
Kesiapan bayi menerima MPASI dapat terlihat dari bayi yang bisa mengangkat kepala sendiri, dan refleks melepeh sudah tidak sering terjadi.
Selain itu ketika otot leher bayi sudah kuat untuk mengangkat kepala serta tertarik dengan makanan orang tua.
- Aman
Pastikan sudah membersihkan bahan makanan, peralatan makan dan tangan sebelum mulai memasak untuk MPASI.
Jika ada sisa makanan yang akan disimpan, sebaiknya simpan dalam kulkas dengan wadah tertutup dan suhu kurang dari 5 derajat celcius.
MPASI yang sudah didinginkan dapat dihangatkan kembali dengan menggunakan microwave atau merendam MPASI yang sudah ditutup plastik ke dalam air.
- Cukup
Pastikan MPASI bayi memiliki nutrisi yang lengkap seperti karbohidrat, protein, zat besi, lemak, vitamin dan mineral agar dapat mendukung pertumbuhan dan perkembangan bayi dengan baik.
Berikan porsi yang cukup untuk bayi secara bertahap, mulai dari 2 – 3 sendok di usia 6 bulan hingga ¾ mangkuk ketika bayi di usia 9 – 23 bulan.
Bahaya Pemberian MPASI Pada Anak Terlalu Dini
Meskipun MPASI penting untuk tumbuh kembang bayi, ternyata memberikan MPASI pada anak terlalu dini dapat meningkatkan risiko masalah kesehatan.
Risiko tersebut diantaranya :
Baca Juga: Biaya Pengobatan Bagi Penderita Diabetes Ditanggung Oleh BPJS, Berikut Prosedurnya!
1. Obesitas
Pemberian makanan padat yang mengandung kalori berlebih dapat membuat berat bayi melebihi dari ideal.
Artikel Terkait
Kandungan Nutrisi dan Manfaat Keju untuk MPASI yang Harus Ibu Ketahui
Pentingnya Ikan untuk MPASI Anak, Bunda Wajib Tahu
Tingkatkan Kecerdasan Otak, Kenali Manfaat Teri Basah sebagai Ide Olahan MPASI Kaya Omega 3
Brokoli pada MPASI Bisa Sebabkan Perut Bayi Kembung, Mitos atau Fakta?
Manfaat Ikan Kembung yang Lebih Kaya Protein dari Salmon: Cocok Untuk MPASI, Begini Penjelasannya!