Baca Juga: Apakah BPJS Kesehatan Bisa Dicairkan Berupa Uang? Berikut Penjelasannya
-
Reaksi Alergi
Jika menerima transfusi darah yang tidak sesuai dengan golongan darah pasien, bisa saja tubuh pasien bereaksi secara alami.
Kesalahan transfusi darah dapat menimbulkan reaksi alergi pada penerima akibat adanya protein dan zat tertentu dalam darah donor.
Reaksi alergi setiap pasien berbeda-beda, mulai dari yang ringan hingga berat.
Gejala alergi yang dialami penderita umumnya berupa kemerahan, bengkak, terasa hangat saat disentuh, dan gatal pada kulit.
-
Reaksi Demam
Kesalahan transfusi darah juga dapat menyebabkan pasien tiba-tiba demam.
Ketika tubuh menerima jenis darah yang salah, tubuh bereaksi dengan demam, menggigil, nyeri tubuh, sakit kepala, dan mual.
Reaksi ini diduga merupakan respon alami tubuh terhadap ketidakcocokan dengan golongan darah donor.
Berbahaya jika reaksi demam pasca transfusi darah disertai gejala lain seperti nyeri dada, sesak napas, pingsan, atau bahkan koma.
Baca Juga: Mengenal Diet Golongan Darah AB: Makanan Apa yang Bisa Dikonsumsi?
-
Reaksi Imun Hemolitik Akut
Setiap golongan darah mempunyai antigen yang berbeda-beda.
Oleh karena itu, transfusi darah tidak bisa diberikan sembarangan.
Kesalahan dalam transfusi darah, seperti perbedaan golongan darah donor dan pasien, dapat menyebabkan reaksi imun hemolitik akut.
Ketika tubuh pasien menerima golongan darah yang tidak sesuai, antibodi pasien menyerang sel darah merah yang ditransfusikan.
Hal ini dapat menimbulkan berbagai efek, antara lain menggigil, nyeri dada, nyeri punggung, demam, mual, dan urine berwarna gelap.
Artikel Terkait
Mengenal Risiko Reaksi Tubuh Saat Transfusi Darah Pada Inkompatibilitas ABO
Manfaat Cek Golongan Darah dan Prosedur untuk Transfusi yang Aman
Pentingnya Donor Darah, Bagaimana Golongan Darah Mempengaruhi Proses Transfusi?
Aturan Donor dan Kecocokan Golongan Darah saat Transfusi, Apa Saja yang Perlu Diperhatikan?
Perselingkuhan Bisa Dipengaruhi Oleh Golongan Darah, Mitos atau Fakta? Berikut Penjelasannya