• Senin, 22 Desember 2025

Manfaat Cek Golongan Darah dan Prosedur untuk Transfusi yang Aman

Photo Author
- Rabu, 31 Januari 2024 | 20:48 WIB
Ilustrasi Cek Golongan Darah  (Freepik/freepik)
Ilustrasi Cek Golongan Darah (Freepik/freepik)

 

SURATDOKTER.com - Terdapat manfaat saat melakukan cek golongan darah

Cek golongan darah untuk mengetahui golongan darah manusia yang terbagi menjadi 8 jenis, yaitu:

  • A positif (A+)
  • A negatif (A-)
  • B positif (B+)
  • B negatif (B-)
  • O positif (O+)
  • O negatif (O-)
  • AB positif (AB+)
  • AB negatif (AB-)

Golongan darah O positif (O+) adalah golongan darah yang paling umum di dunia, sedangkan golongan darah AB negatif (AB-) adalah golongan darah yang paling langka.

Manfaat Cek Golongan Darah

Cek golongan darah memiliki beberapa manfaat, yaitu:

  • Untuk mengetahui golongan darah sendiri. Hal ini penting untuk dilakukan jika suatu saat Anda membutuhkan transfusi darah atau berencana untuk mendonorkan darah.
  • Untuk memastikan keamanan transfusi darah. Transfusi darah yang tidak sesuai golongan darah dapat menyebabkan reaksi transfusi darah, yang dapat berakibat fatal.
  • Untuk mendeteksi penyakit tertentu. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa golongan darah tertentu dapat meningkatkan risiko terjadinya penyakit tertentu, seperti kanker, penyakit jantung, dan penyakit ginjal.

 Baca Juga: Mengenal Golongan Darah A, Berikut Penyebab dan Cara Mengatasi Agar Tidak Rentan Terhadap Penyakit

Prosedur Cek Golongan Darah

Cek golongan darah dapat dilakukan di rumah sakit, klinik, atau bank darah.

Prosedur cek golongan darah umumnya tidak membutuhkan persiapan khusus. Anda hanya perlu memberikan sampel darah, biasanya sebanyak 5 ml.

Sampel darah akan diperiksa di laboratorium menggunakan metode aglutinasi.

Metode ini menggunakan antibodi A dan B untuk mengikat antigen A dan B pada sel darah merah. Jika sel darah merah menggumpal, maka berarti darah tersebut memiliki antigen A atau B.

Hasil cek golongan darah biasanya akan keluar dalam waktu beberapa jam.

Transfusi Darah yang Aman

Transfusi darah adalah prosedur pemberian darah dari donor kepada pasien yang membutuhkan. Transfusi darah dapat dilakukan untuk berbagai keperluan, seperti:

  • Penggantian darah yang hilang akibat perdarahan
  • Peningkatan jumlah sel darah merah pada pasien anemia
  • Penggantian komponen darah tertentu, seperti trombosit atau plasma

Prosedur transfusi darah yang aman harus dilakukan dengan memperhatikan beberapa hal, yaitu:

  • Kesesuaian golongan darah. Golongan darah donor dan pasien harus sesuai. Jika tidak, maka dapat terjadi reaksi transfusi darah.
  • Kesesuaian faktor rhesus. Faktor rhesus donor harus sama dengan faktor rhesus pasien. Jika tidak, maka dapat terjadi reaksi transfusi darah, terutama pada pasien rhesus negatif.
  • Pemeriksaan darah donor. Darah donor harus diperiksa terlebih dahulu untuk memastikan keamanannya. Pemeriksaan ini meliputi pemeriksaan golongan darah, faktor rhesus, penyakit menular, dan kualitas darah.
  • Prosedur transfusi darah. Transfusi darah harus dilakukan oleh tenaga kesehatan yang terlatih.

Reaksi Transfusi Darah

Reaksi transfusi darah adalah reaksi yang terjadi akibat ketidaksesuaian antara golongan darah donor dan pasien. Reaksi transfusi darah dapat terjadi secara ringan hingga berat, dan dapat berakibat fatal.

Gejala reaksi transfusi darah yang ringan meliputi:

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Mahfida Ustadhatul Umma

Sumber: Hasil Riset Tim SuratDokter

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Vitamin yang Menunjang Kesehatan Mata Anak

Minggu, 30 November 2025 | 22:30 WIB

Terpopuler

X