Si Darah Emas, Simak Fakta Menarik Golongan Darah yang Langka di Dunia

SURATDOKTER.com - Terdapat beberapa macam kelompok golongan darah yang secara umum diketahui oleh masyarakat, yakni A, B, AB dan O.

Kelompok tersebut dibedakan berdasarkan jumlah Rh dan anti gen A atau B yang ada dalam darah. 

Banyak masyarakat beranggapan bahwa golongan darah AB merupakan golongan darah yang langka.

Namun, faktanya, terdapat golongan darah lain yang jauh lebih langka dari golongan darah AB dan biasa disebut golongan darah emas atau dijuluki sebagai “golden blood type”.

Disebut golongan darah langka, karena golongan darah emas atau golden blood type tidak memiliki Rh (protein) dalam sel darah merah (RBC) atau dikenal dengan istilah Rh null. 

Lalu apakah pemilik golongan darah emas dapat mendonorkan darahnya? Mengingat golongan darah ini sangat langka dan jumlah pendonor yang sangat rendah. 

Bagaimana jika pemilik golongan darah lain menerima transfusi darah dari golongan darH Rh null? Simak penjelasan berikut ini.

Apa itu Darah Emas?

Darah emas merupakan golongan darah langka yang diketahui tidak memiliki Rh (protein) dalam sel darah merah (RBC).

Menurut Medicine net, hal tersebut disebabkan karena adanya mutasi genetik akibat:

• Adanya perkawinan sedarah, baik antar sepupu, saudara kandung, bahkan kerabat jauh/dekat.
• Adanya gen abnormal (gen autosomal) yang muncul dan membawa sifat penyakit yang dapat diturunkan dalam keluarga.
• Terjadi perubahan atau penghapusan total gen tertentu, misal RHD dan RHAG/RHCE (Rh-associated glycoprotein) yang sering dikaitkan dengan penyakit stomatositosis herediter.

Baca Juga: Mengenal Ketsueki-gata: Mitos Kepribadian Berdasarkan Golongan Darah

Saat ini diketahui hanya ada kurang dari 50 orang pemilik golongan darah Rh null didunia. Golongan darah ini pertama kali ditemukan di Suku Aborigin, Australia.

Bolehkah Pemilik Golongan Darah Emas Mendonorkan Darahnya?

Karena golongan darah emas merupakan golongan darah yang langka, muncul kekhawatiran akan sulitnya mendapat bantuan donor saat pemilik darah emas membutuhkan transfusi darah.

Seorang Rh null dapat dikategorikan sebagai pendonor universal. Karena tidak memiliki antigen umum dalam sel darah merah sehingga dapat mendonorkan darahnya untuk siapapun yang memiliki golongan darah Rh langka.

Bahkan, donor darah dari golongan darah ini dapat diterima dengan baik oleh siapapun yang membutuhkan donor tanpa resiko karena tidak memiliki antigen umum.

Namun, pemilik golongan darah emas tidak dapat dengan mudah menerima transfusi darah dari golongan darah lain yang memiliki Rh dalam darahnya karena dapat memunculkan reaksi penolakan transfusi darah.