Keistimewaan dan Resiko Pemilik Golongan Darah Emas
Penerima donor dari darah emas dapat menerima transfusi darah tanpa khawatir akan adanya resiko penolakan karena darah emas tidak memiliki antigen umum dan Rh dalam darahnya.
Sehingga darah emas dapat mendonorkan darahnya pada siapa saja yang membutuhkan atau bisa disebut pendonor universal.
Hingga saat ini jumlah pendonor dari golongan darah Rh null hanya sekitar 9 orang saja diseluruh dunia sehingga disebut golongan darah “emas”.
Dibalik keistimewaannya tersebut, ternyata pemilik darah emas memiliki berbagai macam resiko gangguan kesehatan yang mengancam.
Seperti anemia hemolitik dimana kadar hemoglobin menurun drastis akibat sel darah merah yang hancur dengan cepat sehingga menyebabkan penderitanya mengalami kelelahan parah.
Hal ini terjadi karena cacat struktural pada sel darah merah seperti:
- Bentuk darahnya seperti mulut atau seperti celah.
- Struktur sel darah merah kurang elastis.
- Penutup sel darah merah yang tidak normal Peningkatan kerapuhan karena kurangnya antigen Rh.
- Perubahan volume sel darah.
Selain itu, jika pemilik darah Rh null merupakan seorang ibu hamil yang mengandung janin dengan golongan darah Rh positif, maka tubuh ibu akan membentuk antibodi untuk menyerang antigen Rh sang anak. ***
Artikel Terkait
Fakta-fakta Menarik tentang Golden Blood, Golongan Darah Paling Langka di Dunia
Golongan darah dan Risiko Penyakit : Apa Hubungannya?
Efektivitas Diet Golongan Darah: Menurunkan Berat Badan atau Sekedar Hype?
Golongan Darah O Mudah Terkena Obesitas daripada Golongan Darah Lain, Mitos atau Fakta?
Ini Alasan Golongan Darah O Harus Membatasi Minum Kopi, Ketahui Efeknya