Sering Menderita Penyakit Serius, Kenali Diet dan Olahraga yang Ideal untuk Golongan Darah A

SURATDOKTER.com - Berbagai penelitian mengungkap adanya kaitan antara efektifitas diet dengan jenis golongan darah. Hal ini kemudian populer dengan metode diet golongan darah.

Pada artikel ini kita akan membahas golongan darah A, yakni mereka yang memiliki antogan A pada sel darah merahnya.

Resiko Penyakit Golongan Darah A

Pada umumnya orang yang memiliki golongan darah A memiliki sistem imunitas yang sensitif. Hal ini juga yang membuat mereka lebih rentan mengidap penyakit serius.

Baca Juga: Fakta-fakta Menarik tentang Golden Blood, Golongan Darah Paling Langka di Dunia

Berikut beberapa penyakit lain sering dialami oleh orang dengan golongan darah A:

• Diabetes

Melansir Healthline, sebuah penelitian di Kermanshah Iran pada tahun 2018 mengungkapkan bahwa orang yang memiliki golongan darah A lebih tinggi beresiko terkena diabetes tipe 2, dibandingkan orang dengan golongan darah lain.

• Stress

Orang yang memiliki golongan darah A juga sangat rentan terserang stress karena memiliki lebih banyak kandungan senyawa kortisol.

Hal ini membuat mereka mudah cemas, panik dan bereaksi berlebihan terhadap sebuah situasi atau berada dalam sebuah tekanan.

Kortisol akan meningkat jika seseorang terkena stress, itulah sebabnya orang dengan golongan darah A disarankan untuk lebih sering melakukan relaksasi atau berolahraga.Kanker pankreas

• Kanker perut

Melansir laman Huffington Post, beberapa penelitian mengungkapkan hasil bahwa orang dengan golongan darah A berisiko lebih tinggi terkena penyakit kanker perut.

Penyakit ini disebabkan oleh bakteri Helicobacter Pylori, yang masuk ke lambung dan merusak lapisan dindingnya dengan berbagai keluahan awal penyakit saluran cerna.

• Penyakit fungsi otak

Melansir Pennmedicine, beberapa penelitian membuktikan, golongan darah A , B dan AB memiliki kemungkinan 80 persen lebih besar mengalami masalah kognisi , memori dan demensia dibandingkan orang dengan golongan darah O.

• Rematik

Melansir laman Healthline, sebuah studi tahun 2017 dari Turki meneliti hubungan antara golongan darah dan prevalensi penyakit rematik autoimun.

Para peneliti menemukan bahwa beberapa kondisi lebih umum terjadi pada orang dengan golongan darah A adalah, spondiloartropati, penyakit jaringan ikat yang tidak berdiferensiasi dan artritis rheumatoid.