• Senin, 22 Desember 2025

Terjadi Kesalahan Saat Transfusi Darah, Apa Saja Dampaknya?

Photo Author
- Kamis, 7 Maret 2024 | 22:39 WIB
Ilustrasi, transfusi darah (Freepik/freepik)
Ilustrasi, transfusi darah (Freepik/freepik)

SURATDOKTER.com - Transfusi darah memegang peranan yang sangat penting dalam pengobatan pasien penyakit tertentu seperti anemia dan pendarahan.

Namun, selain manfaat tersebut, transfusi darah juga menimbulkan risiko yang sangat mematikan jika tidak dilakukan dengan benar.

Kesalahan dalam melakukan transfusi darah, seperti kantong darah yang disumbangkan tidak sesuai dengan golongan darah pasien, dapat menyebabkan komplikasi bahkan membahayakan nyawa pasien.

Baca Juga: Hati-Hati Terjebak Toxic Relationship dengan Tipe Golongan Darah Paling Posesif, Berikut Penjelasannya

Mengingat tingginya risiko, rumah sakit harus mampu memastikan, atau setidaknya mengupayakan, kinerja bebas kesalahan untuk menjamin keselamatan pasien.

Staf rumah sakit bertanggung jawab untuk melakukan pemantauan secara cermat.

Tujuannya untuk meminimalisir ketidaksesuaian antara darah yang ditransfusikan dengan tubuh pasien.

Proses crossmatch yang berhasil memungkinkan rumah sakit menghindari kesalahan transfusi yang dapat berakibat fatal bagi pasien.

Baca Juga: Ternyata Skrining Kesehatan Pakai BPJS Bisa Gratis, Simak Cara dan Persyaratannya Berikut Ini

Dampak dari kesalahan saat transfusi darah

Jika terjadi kesalahan prosedur saat melakukan transfusi darah, terdapat beberapa risiko yang mungkin dihadapi pasien.

Di bawah ini adalah beberapa reaksi yang terjadi jika pasien menerima transfusi darah yang salah, yaitu:

  1. Reaksi Transfusi

Reaksi transfusi adalah efek yang tidak diinginkan dari transfusi darah.

Reaksi transfusi dapat terjadi pada saat proses transfusi atau setelah pasien menerima transfusi darah.

Secara umum, reaksi-reaksi akibat kesalahan transfusi darah berikut ini dapat terjadi pada stadium sedang yaitu seperti reaksi buruk yang dimana timbul ruam atau lebam pada tubuh pasien, gatal-gatal, gelisah, jantung berdebar, sesak napas ringan, dan sakit kepala.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Sofianti Herina

Sumber: Hasil Riset Tim SuratDokter

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Vitamin yang Menunjang Kesehatan Mata Anak

Minggu, 30 November 2025 | 22:30 WIB

Terpopuler

X