• Senin, 22 Desember 2025

Sering Dianggap Sepele, Bahaya Dehidrasi Bagi Tubuh yang Patut Anda Waspadai

Photo Author
- Kamis, 7 Maret 2024 | 12:34 WIB
Bahaya dehidrasi bagi tubuh, patut diwaspadai  (freepik )
Bahaya dehidrasi bagi tubuh, patut diwaspadai (freepik )
  1. Syok Hipovolemik 

Baca Juga: Cara Menghilangkan Anyang-anyangan, Ini Dia Penyebab dan Gejalanya!

Syok Hipovolemik menjadi salah satu akibat dari dehidrasi yang serius, dimana kondisi ini terjadi akibat dari hipotensi yang tak teratasi. 

Dimana tubuh akan mengalami kekurangan darah yang menyebabkan pengedaran oksigen ke tubuh tidak dapat terjadi dengan baik, Terutama ke daerah organ vital seperti jantung 

Kondisi ini dapat menyebabkan jantung berdebar lebih keras dari sebelumnya dan dapat menyebabkan penderita untuk pingsan.

  1. Hipotensi 

Tekanan darah juga dapat menurun ketika anda mengalami dehidrasi.  Hal ini terjadi karena cairan tubuh mengalami penurunan volume.

Baca Juga: Selain Menyegarkan, Ini 6 Manfaat Kolak Pisang sebagai Menu Buka Puasa yang Enak!

Hal ini mengakibatkan jantung tidak dapat memompa darah dengan baik, sehingga tekanan darah anda pun akan turun.

Gejala yang dapat terjadi dari hipotensi adalah pusing, mual, lemas dan pandangan kabur. 

Jika hipotensi tidak ditangani dengan segera maka hipotensi dapat berubah  menjadi Syok hipovolemik yang merupakan kondisi dehidrasi lebih serius.

  1. Alkalosis Metabolik 

Kondisi dehidrasi berikutnya yang dapat terjadi pada anda adalah alkalosis metabolik dimana  kondisi darah memiliki keasaman yang sangat rendah 

Baca Juga: Ternyata Tidak Harus Memberikan Susu Formula untuk Anak Usia 1 Tahun ke Atas, Simak Penjelasannya!

Hal ini dapat menyebabkan anda untuk mengalami otot kram, kejang, mati rasa dan irama jantung yang tidak normal. Hal ini terjadi sebab tubuh kekurangan ion hidrogen dan ion penyusun air.

  1. Gangguan Ginjal 

Salah satu dari hal yang dapat terjadi ketika anda dehidrasi adalah terjadinya masalah dan gangguan pada ginjal anda.

Beberapa masalah yang dapat terjadi seperti infeksi saluran kemih, batu ginjal  dan gagal ginjang. Hal tersebut terjadi sebab kadar air membantu ginjal dalam membuang limbah dan zat sisa dalam darah dalam bentuk urine

Ketika tubuh kekurangan cairan, ginjal akan kesulitan untuk membuang zat dan limbah dalam bentuk urine.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ayunda Christina

Sumber: Hasil Riset Tim SuratDokter

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Vitamin yang Menunjang Kesehatan Mata Anak

Minggu, 30 November 2025 | 22:30 WIB

Terpopuler

X