SURATDOKTER.com - Anyang-anyangan, yang seringkali dikenal sebagai sistitis akut, adalah masalah kesehatan yang umum terjadi, terutama di Indonesia.
Meskipun gejalanya bisa sangat mengganggu, Anda tidak perlu khawatir, karena ada beberapa langkah sederhana yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi anyang-anyangan dengan efektif. Mari kita simak!
Apa Itu Anyang-anyangan?
Anyang-anyangan adalah istilah yang umum digunakan di Indonesia untuk menggambarkan kondisi kesehatan yang disebabkan oleh infeksi saluran kemih bagian bawah, seperti kandung kemih dan uretra.
Istilah medisnya adalah "sistitis" yang merupakan peradangan pada kandung kemih.
Kondisi ini seringkali menyebabkan gejala yang tidak nyaman, seperti perasaan ingin buang air kecil terus-menerus meskipun hanya sedikit urine yang keluar, rasa terbakar saat buang air kecil, dan rasa nyeri di sekitar panggul.
Anyang-anyangan biasanya disebabkan oleh bakteri yang masuk ke saluran kemih, seringkali melalui uretra. Lebih jelasnya, simak mengapa anyang-anyangan terjadi
Baca Juga: Apakah Anyang-Anyangan Salah Satu Tanda Hamil? Berikut Mitos dan Faktanya
Kenapa Anyang-anyangan Terjadi?
Seperti yang disinggung sebelumnya anyang-anyangan seringkali disebabkan oleh infeksi bakteri, terutama oleh bakteri seperti E. coli.
Selain itu, penggunaan produk pembersih yang mengandung bahan kimia keras juga dapat menjadi penyebab iritasi pada kandung kemih. Faktor hormonal, terutama pada wanita, juga bisa memainkan peran dalam timbulnya anyang-anyangan.
Selain itu, ada juga faktor genetik yang membuat beberapa orang lebih rentan terhadap sistitis.
Dan yang tak kalah penting, kurangnya kebersihan pribadi, terutama setelah buang air, dapat meningkatkan risiko terkena anyang-anyangan. Oleh karena itu, menjaga kebersihan diri dengan baik sangatlah penting dalam mencegah dan mengatasi kondisi ini.
Baca Juga: Anyang- anyangan Dapat Diatasi dengan Cara Mengikat Jempol Kaki? Berikut Jawaban Ahli!
Gejala Anyang-anyangan
Anyang-anyangan memiliki gejala yang bervariasi, mulai dari yang ringan hingga parah. Gejala umumnya termasuk keinginan yang kuat untuk buang air kecil, bahkan jika kandung kemih tidak terlalu penuh.
Selama proses buang air kecil, bisa dirasakan sensasi terbakar, terasa panas, atau nyeri di sekitar uretra atau kandung kemih.
Artikel Terkait
Apakah Anyang-Anyangan Salah Satu Tanda Hamil? Berikut Mitos dan Faktanya
Anyang- anyangan Dapat Diatasi dengan Cara Mengikat Jempol Kaki? Berikut Jawaban Ahli!
Selain Menyegarkan, Ini 6 Manfaat Kolak Pisang sebagai Menu Buka Puasa yang Enak!
Apa Saja Tipe Kepribadian Seseorang yang Perlu Dihindari? Yuk Simak Penjelasan Lengkapnya!
Orang Indonesia Bangun Paling Pagi Se-Asia, Apa Penyebabnya? Berikut Penjelasannya!
Benarkah Pasangan dengan Golongan Darah yang Sama Akan Sulit Punya Anak? Cek Faktanya!