• Senin, 22 Desember 2025

Cara Mengatasi Dehidrasi saat Puasa, Kenali Gejala, Penyebab, dan Efek Sampingnya

Photo Author
- Senin, 29 Januari 2024 | 13:30 WIB
Ilustrasi seorang wanita minum air putih agar terhindar dari dehidrasi  (Unsplash/Engin Akyurt)
Ilustrasi seorang wanita minum air putih agar terhindar dari dehidrasi (Unsplash/Engin Akyurt)

SURATDOKTER.com - Dehidrasi merupakan tanda tubuh kurang cairan, saat puasa kita akan tidak makan dan minum selama kurang lebih 12 jam.

Dengan memenuhi cairan pada tubuh dapat terhindar dari dehidrasi, pasalnya apabila tubuh kekurangan cairan dapat menganggu aktivitas saat berpuasa.

Jangan sampai niat ibadah yang baik malah akan menimbulkan beberapa masalah kesehatan, tetap jaga kesehatan dan ketahui cara mengatasi dehidrasi sebagai berikut.

Cara Mengatasi Dehidrasi saat Puasa

Berikut ini adalah cara mengatasi dehidrasi ketika sedang puasa:

1. Penuhi Kebutuhan Cairan dan Sayur

Perbanyak mengkonsumsi air putih selama antara waktu berbuka sampai sahur, dapat melakukan dengan 8 gelas.

Adapun skema yang dapat kamu lakukan adalah minum 2 gelas air putih saat berbuka, 4 gelas saat malah hari, dan 2 gelas saat sahur.

Hindari minuman berkafein seperti kopi, karena keduanya dapat memiliki efek diuretik dan meningkatkan kehilangan cairan.

Makan buah dan sayuran yang mengandung banyak air, seperti mentimun, semangka, tomat, dan stroberi.

2.  Hindari Aktivitas Fisik Berat

Kurangi aktivitas fisik yang berat, terutama di lingkungan panas, untuk mengurangi kehilangan cairan melalui keringat.

Baca Juga: Puasa Sebentar Lagi! Ini 5 Persiapan Wajib untuk Menyambut Bulan Puasa

Dengan menghindari aktivitas berat kamu dapat meminimalisir terjadinya risiko terjadinya dehidrasi. Sebagai opsinya kamu dapat menganti aktivitas berat pada malam hari.

3. Menghindari Makanan yang Terlalu Asin

Menghindari makanan yang terlalu asin dapat membantu meminimalisir risiko dehidrasi. Garam atau natrium merupakan elektrolit yang penting dalam tubuh dan berperan dalam menjaga keseimbangan cairan.

Namun, konsumsi garam berlebihan dapat menyebabkan retensi air dan meningkatkan kebutuhan tubuh akan air. 

Makanan olahan sering mengandung tingkat garam yang tinggi. Hindari atau kurangi konsumsi makanan seperti keripik, makanan kalengan, makanan instan, dan makanan cepat saji.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Sofie

Sumber: Kementrian Kesehatan Republik Indonesia

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Vitamin yang Menunjang Kesehatan Mata Anak

Minggu, 30 November 2025 | 22:30 WIB

Terpopuler

X