• Senin, 22 Desember 2025

Apakah Cuaca Berdampak Pada Kesehatan Tubuh?

Photo Author
- Sabtu, 2 Maret 2024 | 20:00 WIB
Ilustrasi, perempuan sedang sakit (Freepik/benzoix)
Ilustrasi, perempuan sedang sakit (Freepik/benzoix)

 

SURATDOKTER.com - Perubahan cuaca menjadi perhatian khusus bagi sebagian orang, karena kondisi cuaca biasanya berfluktuasi antara panas dan hujan selama pergantian musim.

Pancaroba adalah masa peralihan dari satu musim ke musim lainnya, yang cuacanya tidak dapat diprediksi.

Cuaca yang tidak dapat diprediksi pada masa transisi meningkatkan risiko penyakit seperti influenza, batuk, sakit kepala, demam, dan nyeri sendi bagi banyak orang. 

Perubahan cuaca dan suhu pada masa transisi dapat membuat lingkungan menjadi lembab sehingga meningkatkan risiko wabah virus dan bakteri. 

Baca Juga: Denial: Kepribadian Menyangkal Kenyataan yang Membawa Masalah Pada Kesehatan Mental, Begini Cara Mengatasinya

Orang akan lebih mudah sakit pada masa transisi cuaca.

Pasalnya, perubahan suhu yang ekstrim dapat mendorong tumbuhnya virus dan bakteri penyebab penyakit.

Hal ini sering kali disertai dengan kesehatan yang buruk.

Umumnya terjadi pada masa peralihan dari musim panas ke musim hujan, banyak anak-anak dan orang dewasa jatuh sakit pada masa ini.

Keluhan yang paling sering dikeluhkan adalah gangguan pernafasan.

Batuk, pilek, sakit tenggorokan, dan demam merupakan keluhan umum penyakit pada masa transisi.

Gejala tersebut bisa disebabkan oleh pilek atau flu (influenza). 

Baca Juga: Memaksakan Diri dapat Berakibat Buruk pada Mental! Yuk, Belajar Self Love Sebagai Bentuk Penanganannya

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Sofianti Herina

Sumber: Hasil Riset Tim SuratDokter

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Vitamin yang Menunjang Kesehatan Mata Anak

Minggu, 30 November 2025 | 22:30 WIB

Terpopuler

X