Menurut penelitian yang dilakukan di tahun 2023, orang yang tidur di tempat terang lebih rentan mengidap depresi, gangguan kecemasan dan gangguan psikologis lainnya.
Terlalu banyak terpapar cahaya ketika tidur akan mengganggu produksi hormon melatonin, mengacaukan sistem circadian rhythm, dan kedua kondisi ini sangat berhubungan erat dengan terjadinya depresi.
Baca Juga: Benarkah Musik Dapat Mengatasi Insomnia? Cek Faktanya Berikut Ini!
Bagaimana Tidur di Tempat Gelap Bisa Membuat Kita Lebih Sehat?
Tidur di tempat yang gelap dapat memberikan manfaat untuk kesehatan, termasuk memperpanjang umur. Adapun manfaat yang didapat dari tidur di tempat yang gelap, yaitu:
- Memperlancar produksi melatonin
Tidur di tempat yang gelap akan meningkatkan kualitas tidur dengan memperlancar produksi melatonin. Hal ini akan membuat siklus tidur menjadi teratur dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.
Melatonin juga memiliki sifat anti-inflamasi, yang bisa mencegah terjadinya inflamasi pada sel-sel tubuh. Seiring bertambahnya usia, tingkat inflamasi kronis akan meningkat dan memicu berbagai macam penyakit di hari tua. Oleh karena itu, tidur di tempat yang gelap sangat bermanfaat bagi orang dewasa.
- Mengurangi risiko terkena penyakit kronis
Seperti yang dijelaskan sebelumnya, tidur di tempat terang dapat memicu meningkatnya risiko terkena penyakit kronis, seperti kanker dan obesitas.
Tidur ditempat terang juga dapat menyebabkan resistensi insulin. Resistensi insulin merupakan kondisi dimana sel tubuh tidak bisa merespon terhadap insulin yang berperan penting dalam mengatur gula darah.
Akibatnya, gula darah menjadi tidak terkontrol dan memicu penyakit kronis seperti diabetes.
Maka dari itu, tidur di tempat yang gelap dapat menghindarkan kita dari risiko terkena penyakit kronis tersebut.
- Mengurangi risiko terkena depresi
Banyak penelitian yang menunjukkan bahwa tidur di tempat terang dapat meningkatkan risiko depresi. Hal iini terjadi karena cahaya bisa memengaruhi circadian rhythm dan mengganggu produksi melatonin. Sehingga bisa menyebabkan depresi.
Depresi juga berkaitan erat dengan peningkatan risiko terkena penyakit kronis lain, seperti penyakit jantung, diabetes, dan stroke.
Dengan tidur di tempat gelap maka siklus tidur yang diatur oleh circadian rhythm dan produksi melatonin yang lancar dapat menghidarkan kita dari depresi.***
Artikel Terkait
WARNING! Tidur Kurang dari 5 Jam Bisa Meningkatkan Risiko Serangan Jantung
Bahaya Menaruh HP di Bawah Bantal saat Tidur, Benarkah Menganggu Kesehatan Tubuh?
Kurang Tidur Bikin Kurang Fokus? Simak Warna Cat Tembok yang Bisa Bantu Tidur Nyenyak
Mengenal White Noise, Manfaat Alat Bantu Tidur untuk Tingkatkan Kualitas Tidur
Mitos atau Fakta, Semua Orang Membutuhkan Tidur 7 -8 jam Permalam