SURATDOKTER.COM - Bayangkan jika Anda harus mengakhiri hubungan seks dengan sakit kepala orgasme!
Kepuasan seksual seringkali dianggap tidak lengkap tanpa orgasme, yang bisa Anda alami bersama pasangan atau sendiri.
Tapi itu mungkin tidak selalu menyenangkan, karena sakit kepala orgasme.
Baca Juga: No Depresi-Depresi! Inilah 5 Mainan Penghilang Stres yang Bisa Anda Bawa ke Kantor
Ya, Anda mungkin mengalami sakit kepala parah setelah berhubungan seks, terutama saat orgasme.
Sakit kepala akibat seks cukup jarang terjadi, hanya 1 hingga 6 persen dari populasi umum yang mengalaminya, menurut sebuah penelitian tahun 2013 yang diterbitkan oleh US National Library of Medicine.
Namun, ada baiknya mengetahui semua tentang sakit kepala orgasme.
Baca Juga: Tak Hanya Anak Muda, Ternyata Ini Alasan Lansia Tetap Harus Pergi ke Gym, Bisa Cegah Penyakit Mematikan Lho...
Apa itu sakit kepala orgasme?
Sakit kepala orgasme, juga dikenal sebagai sakit kepala seksual, adalah jenis sakit kepala yang menyerang Anda selama aktivitas seksual, terutama di sekitar waktu orgasme.
Hal ini bisa menjadi sangat intens dan tidak nyaman, sehingga menimbulkan kekhawatiran bagi mereka yang mengalaminya, menurut Dr Ranjan Kumar, Konsultan Ahli Saraf, Rumah Sakit Regency, Govind Nagar, Kanpur.
Penyebab pasti sakit kepala orgasme belum sepenuhnya dipahami, namun diyakini disebabkan oleh perubahan aliran darah dan tekanan di dalam kepala selama aktivitas seksual.
Baca Juga: Jangan Campur dengan Nasi! Ini Dia Cara Makan Mie yang Lebih Baik
Ada dua jenis utama sakit kepala orgasme:
1. Sakit kepala orgasme primer
Jenis ini tidak memiliki penyebab mendasar dan dianggap sebagai kondisi yang tidak berbahaya, kata sang ahli.
Sakit kepala biasanya dimulai secara tiba-tiba sebelum atau selama orgasme. Selama itu, Anda akan merasakan sakit yang parah dan berdenyut di kepala.
2. Sakit kepala orgasme sekunder
Jenis ini dikaitkan dengan kondisi medis yang mendasarinya, seperti masalah struktural di otak atau pembuluh darah, atau kelainan pada tekanan cairan serebrospinal (CSF), kata pakar tersebut. Sakit kepala orgasme sekunder juga bisa disertai gejala neurologis, seperti perubahan penglihatan atau bicara.
Baca Juga: Lagi Stres Berat? Begini Tips Terbaik Untuk Mengurangi Kortisol Secara Alami
Apa penyebab sakit kepala orgasme?
Usia dan jenis kelamin tidak ada hubungannya dengan sakit kepala orgasme karena bisa terjadi kapan saja.
Namun penyakit ini lebih sering dialami oleh pria dibandingkan wanita, kata Dr Kumar. Orang yang memiliki riwayat migrain juga berisiko lebih tinggi mengalami sakit kepala orgasme.
Dalam banyak kasus, sakit kepala orgasme dianggap tidak berbahaya dan bukan merupakan indikasi masalah kesehatan yang mendasarinya.
Baca Juga: Manfaat Minyak Alpukat Untuk Kecantikan: Obat Alami Untuk Kulit dan Rambut Kering
Artikel Terkait
Jangan Campur dengan Nasi! Ini Dia Cara Makan Mie yang Lebih Baik
Tak Hanya Anak Muda, Ternyata Ini Alasan Lansia Tetap Harus Pergi ke Gym, Bisa Cegah Penyakit Mematikan Lho...
Kesedihan Kerap Dialami Para Pensiun: Berikut Tips Untuk Mengatasi Depresi dan Mengendalikan Emosi
Wajib Tahu, Inilah 7 Mitos Tentang Katarak yang Tak Diketahui Banyak Orang
No Depresi-Depresi! Inilah 5 Mainan Penghilang Stres yang Bisa Anda Bawa ke Kantor