SuratDokter.com- Kamu membuka mata di pagi hari, tubuhmu belum sepenuhnya sadar, tapi kepalamu langsung berat, bahkan berdenyut pelan.
Mungkin Anda merasa seperti belum tidur semalaman namun justru Anda sudah mendapatkan tidur yang cukup.
Dan seperti biasa, kamu menyalahkan satu hal: “Mungkin karena begadang kemarin.” Tapi... bagaimana jika rasa pusing saat bangun tidur sebenarnya bukan cuma karena kurang tidur?
Banyak dari kita mengalami gejala ini tanpa tahu penyebab pastinya. Pusing saat bangun tidur sering dianggap sepele sekadar “butuh kopi” atau “karena posisi tidur yang salah.”
Tapi faktanya, masalah ini bisa jadi sinyal dari hal yang jauh lebih kompleks. Mulai dari gangguan sirkulasi darah, postur tidur yang keliru, hingga masalah kesehatan yang selama ini tersembunyi.
Di artikel ini, kita akan membongkar berbagai kemungkinan penyebab pusing pagi hari yang jarang disadari. Siapa tahu, kamu akan mulai memahami bahwa tubuhmu sedang berbicara, dan kamu selama ini tidak benar-benar mendengarkannya.
Baca Juga: Ketahui Durasi Tidur Sesuai Golongan Darah dari yang Susah Tidur Hingga yang Mudah Mengantuk
Pusing Bukan Selalu Kurang Tidur, Lalu Apa?
Pertama-tama, mari luruskan satu hal penting: pusing saat bangun tidur tidak selalu berarti kamu kurang tidur. Bahkan orang yang tidur 7–8 jam setiap malam bisa bangun dengan kepala berdenyut atau terasa melayang. Jadi jika kamu merasa cukup tidur tapi tetap bangun dalam keadaan tidak nyaman, ini saatnya menyelidiki kemungkinan penyebab lain.
1. Perubahan Tekanan Darah yang Mendadak
Salah satu penyebab paling umum dari pusing di pagi hari adalah hipotensi ortostatik, yaitu penurunan tekanan darah secara tiba-tiba saat kamu bangkit dari posisi berbaring ke duduk atau berdiri. Ini membuat aliran darah ke otak melambat dan menimbulkan rasa pusing, berputar, atau melayang.
Kondisi ini sering terjadi jika kamu terlalu cepat bangun dari tempat tidur. Tapi bagi sebagian orang, ini juga bisa menjadi gejala gangguan jantung atau dehidrasi kronis.
Solusinya: Cobalah bangun secara perlahan. Duduk dulu selama 30 detik, lalu berdiri perlahan. Pastikan kamu cukup minum air putih, terutama menjelang tidur malam.
2. Kualitas Lebih Baik daripada Durasi Tidur
Tidur 8 jam tidak otomatis menjamin tubuhmu benar-benar “istirahat.” Jika kualitas tidurmu buruk, sering terbangun di malam hari, tidur gelisah, atau mengalami sleep apnea, maka otak dan tubuh tetap merasa kelelahan saat pagi datang.
Baca Juga: Susah Tidur di Malam Hari? Ternyata Ada Cara Mudah Untuk Mengatasinya Lho, Simak Tips Berikut Ini
Sleep apnea, misalnya, membuat napasmu terhenti berkali-kali saat tidur. Otak jadi kekurangan oksigen, dan ini bisa menyebabkan pusing, sakit kepala, serta tubuh yang terasa remuk saat bangun.