• Senin, 22 Desember 2025

Minum Air Putih Banyak Bikin Ginjal Sehat? Ternyata Nggak Selalu Benar

Photo Author
- Kamis, 28 Agustus 2025 | 05:00 WIB
Minum air putih ginjal sehat? (Widhy Lutfiah Marha )
Minum air putih ginjal sehat? (Widhy Lutfiah Marha )

Baca Juga: Bahaya Minum Air Putih Terlalu Banyak: Dari Keracunan Hingga Kematian Mendadak! Kw utama : minum air berlebihan berbahaya

Air Putih Memang Penting, Tapi Bukan Obat Segalanya

Banyak orang minum air putih dalam jumlah yang banyk karena percaya mampu mengobati berbagai keluhan, mulai dari jerawatan, nyeri kepala, hingga detoks tubuh.

Padahal, fakta medis menunjukkan bahwa detoksifikasi bukan hanya soal minum air putih. Tubuh sendiri sebenarnya memiliki sistem detoks alami, melalui hati dan ginjal, dan minum air hanya salah satu pendukungnya, bukan “tombol sihir.”

Sementara itu, jerawat bisa disebabkan oleh hormon, pola makan, atau perawatan kulit yang salah. Minum air memang membantu menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh, tapi jangan berharap air putih saja bisa menyembuhkan semua masalah kulitmu.

Hidrasi Sehat Itu Bukan Tentang “Banyak,” Tapi “Cukup”

Inilah kalimat penting yang harus kamu ingat: minum air putih itu penting, tapi yang lebih penting adalah tahu kapan tubuhmu butuh dan seberapa banyak yang dibutuhkan.

Beberapa tanda tubuhmu butuh hidrasi:

1. Urin berwarna kuning pekat

2.Bibir dan mulut terasa kering

3. Merasa lelah tanpa alasan jelas

4. Pusing ringan atau sakit kepala

5. Kulit terasa kering atau kurang elastis

Sebaliknya, kalau kamu sudah minum terlalu banyak dan merasa mual, kembung, atau urin sangat jernih dan terlalu sering buang air kecil, bisa jadi kamu sudah minum secara berlebihan.

Baca Juga: Kebiasaan Setiap Hari yang Bisa Merusak Fungsi Hati, Salah Satunya Jarang Minum Air Putih

Ginjal Sehat Itu Hasil dari Pola Hidup Menyeluruh

Jangan salah, minum air putih memang bagian penting dari menjaga kesehatan ginjal, tapi bukan satu-satunya. Ada banyak faktor lain yang justru jauh lebih krusial, seperti:

• Mengontrol tekanan darah dan gula darah

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Afida Rafi

Sumber: Riset Penulis

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Terpopuler

X