SURATDOKTER.com - Dehidrasi adalah kondisi ketika tubuh kehilangan lebih banyak cairan dibandingkan yang masuk, sehingga tubuh tidak memiliki cukup air untuk menjalankan fungsinya dengan baik.
Air memegang peran penting dalam menjaga keseimbangan tubuh, mulai dari mengatur suhu hingga membantu proses pencernaan. Sayangnya, tidak semua orang menyadari betapa pentingnya mencukupi kebutuhan cairan setiap hari.
Mengenali Gejala Dehidrasi
Dehidrasi bisa dikenali melalui beberapa gejala yang muncul saat tubuh kekurangan cairan. Tanda awal yang sering dirasakan adalah rasa haus yang berlebihan.
Selain itu, sakit kepala, tubuh terasa lemas, dan suasana hati yang mudah berubah juga bisa menjadi pertanda. Bibir yang kering, saluran hidung yang terasa kering, serta urine yang berwarna gelap menandakan bahwa tubuh memerlukan lebih banyak cairan.
Jika dibiarkan berlarut-larut, kondisi ini bisa menyebabkan kebingungan, halusinasi, hingga berujung pada gangguan fungsi ginjal.
Baca Juga: Ini Kadar Air yang Baik Untuk Tubuh! Selain Dehidrasi, Minum Berlebihan juga Bisa Membahayakan!
Penyebab Dehidrasi
Banyak faktor yang bisa menyebabkan dehidrasi. Salah satunya adalah kurangnya asupan air sehari-hari.
Selain itu, cuaca panas dan aktivitas fisik yang berat juga bisa membuat tubuh kehilangan cairan lebih cepat melalui keringat. Kondisi kesehatan tertentu seperti diare, muntah, dan demam turut berperan dalam mempercepat proses dehidrasi.
Pada beberapa kasus, gangguan hormon atau penyakit ginjal juga bisa memicu tubuh mengeluarkan lebih banyak cairan.
Kelompok yang Rentan Dehidrasi
Beberapa kelompok usia memiliki risiko dehidrasi yang lebih tinggi dibandingkan yang lain.
Bayi dan anak-anak, misalnya, sangat rentan mengalami kekurangan cairan saat mereka sakit, terutama ketika mengalami demam atau diare. Pada bayi, gejala dehidrasi bisa terlihat dari kulit yang terasa dingin, mulut yang kering, hingga ubun-ubun yang cekung.
Artikel Terkait
Hati-Hati Jika Kulit Terkena Air Jeruk Nipis di Siang Hari, Bisa Terkena Margarita Burn
Benarkah Air Beroksigen Lebih Menyehatkan Dibandingkan dengan Air Mineral Biasa? Ini Fakta dan Mitosnya!
Wanita 25 Tahun di Inggris Mengalami Urtikaria Aquagenik: Penyakit Langka Karena Alergi Air
Alergi Air Atau Aquagenic Urticaria: Gejala Hingga Penangannya
Bocah 6 Tahun Terjepit di Saluran Pembuangan Air Kolam Renang Hingga Tewas: Ini yang Orangtua Harus Tahu dan Siapkan Untuk Mengantisipasinya