• Senin, 22 Desember 2025

Alergi Air Atau Aquagenic Urticaria: Gejala Hingga Penangannya

Photo Author
- Sabtu, 22 Februari 2025 | 13:00 WIB
Tahukah kamu beberapa orang bisa alergi terhadap air
Tahukah kamu beberapa orang bisa alergi terhadap air

SURATDOKTER.com - Air adalah elemen yang sangat penting bagi kehidupan manusia. Sayangnya, bagi sebagian kecil orang, air justru dapat memicu reaksi alergi yang tidak biasa.

Kondisi langka ini dikenal dengan istilah aquagenic urticaria atau alergi air, yang menyebabkan kulit bereaksi saat bersentuhan dengan air dalam bentuk apa pun.

Apa Itu Aquagenic Urticaria?

Aquagenic urticaria adalah jenis alergi yang sangat jarang terjadi, ditandai dengan munculnya ruam, gatal, dan sensasi terbakar pada kulit setelah kontak dengan air. Reaksi alergi ini bisa muncul tanpa memandang suhu air, baik air dingin, hangat, maupun panas.

Menurut penelitian yang diterbitkan dalam Dermatologica Sinica pada tahun 2018, kondisi ini sangat langka, dengan hanya sekitar 50 kasus yang pernah dilaporkan.

Mayoritas penderitanya adalah perempuan yang telah melewati masa pubertas. Beberapa laporan menunjukkan adanya kecenderungan kondisi ini dalam keluarga, tetapi belum ada bukti kuat bahwa penyakit ini bersifat genetik.

Baca Juga: Wanita 25 Tahun di Inggris Mengalami Urtikaria Aquagenik: Penyakit Langka Karena Alergi Air

Gejala Aquagenic Urticaria

Reaksi alergi akibat air tidak hanya muncul saat seseorang mandi. Gejala juga dapat terjadi ketika seseorang berkeringat, terkena air hujan, atau bahkan saat menangis. Dalam beberapa kasus, reaksi alergi juga muncul saat penderita minum air dalam jumlah banyak.

Beberapa gejala yang sering muncul meliputi:

  • Munculnya ruam dan bentol pada kulit
  • Rasa gatal dan perih pada area yang terkena air
  • Sensasi terbakar di kulit


Ruam dan gatal biasanya terjadi di leher, lengan, dan bagian atas tubuh. Gejala ini umumnya muncul sekitar 30 menit hingga satu jam setelah kulit dikeringkan.

Pada kasus yang lebih parah, gejala dapat memengaruhi bagian dalam tubuh. Beberapa penderita mengalami reaksi alergi setelah menelan air, yang ditandai dengan rasa perih, gatal, atau terbakar di tenggorokan.

Dalam situasi yang jarang terjadi, penderita mungkin mengalami kesulitan menelan, ruam di sekitar mulut, bahkan gangguan pernapasan. Jika kondisi ini terjadi, perawatan medis segera sangat dianjurkan.

Penyebab Alergi Air

Hingga saat ini, penyebab pasti alergi air masih belum diketahui secara pasti. Para ahli masih berusaha memahami mengapa air yang seharusnya netral dapat memicu reaksi alergi pada sebagian orang.

Baca Juga: Keripik Lays Ditarik Kembali dari Pasaran Sehubungan Dengan Adanya Potensi Alergi

Ada beberapa teori yang dikembangkan untuk menjelaskan kondisi ini, di antaranya:

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Afida Rafi

Sumber: Hasil Riset Tim SuratDokter

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Bagaimana Sakit Maag Biasa Bisa Berkembang Menjadi GERD?

Minggu, 30 November 2025 | 21:40 WIB

Terpopuler

X