Wanita 25 Tahun di Inggris Mengalami Urtikaria Aquagenik: Penyakit Langka Karena Alergi Air

SURATDOKTER.com - Seorang wanita di Inggris menghadapi tantangan besar dalam kehidupannya akibat kondisi langka yang membuatnya alergi terhadap air.

Kendall Bryce, seorang ibu berusia 25 tahun dari Durham, menderita urtikaria aquagenik, suatu penyakit yang menyebabkan reaksi menyakitkan setiap kali kulitnya bersentuhan dengan air.

Perjuangan Sehari-hari dengan Alergi Air

Kondisi ini membuatnya mengalami pembengkakan dan gatal-gatal yang parah setiap kali ia mandi, mencuci tangan, atau terkena air hujan.

Bahkan, kelembapan udara yang tinggi juga dapat memicu reaksi pada tubuhnya. Tidak hanya itu, ia juga merasakan sensasi terbakar di tenggorokannya saat minum air.

Karena rasa sakit yang luar biasa, ia hanya mampu mandi dua kali dalam seminggu. Hal ini membuatnya sering merasa khawatir terhadap kebersihan tubuhnya.

Selain itu, cuaca juga sangat memengaruhi kehidupannya, karena ia harus terus memantau prakiraan cuaca dan sebisa mungkin menghindari hujan.

Baca Juga: Keripik Lays Ditarik Kembali dari Pasaran Sehubungan Dengan Adanya Potensi Alergi

Selain berdampak pada dirinya sendiri, kondisi ini juga memengaruhi perannya sebagai seorang ibu.

Ia tidak bisa memandikan anaknya yang berusia satu tahun, sehingga ibunya harus turun tangan untuk membantunya.

Gejala yang Semakin Parah

Kendall pertama kali mengalami gejala saat berusia 15 tahun. Awalnya, ia hanya merasakan gatal-gatal ringan setelah mandi, yang dapat diatasi dengan obat antihistamin. Namun, seiring waktu, gejalanya semakin memburuk.

Rasa sakit yang awalnya hanya seperti sengatan jelatang kini berubah menjadi sensasi terbakar yang sangat menyiksa.

Dalam beberapa tahun terakhir, gejalanya semakin parah hingga membuat tubuhnya berisiko mengalami syok.