Apakah Air Tebu Aman Dikonsumsi Setelah 15 Menit? Cek Faktanya!

SuratDokter.com - Sebuah video di media sosial mengklaim bahwa air tebu bisa menjadi racun dalam 15 menit setelah diperas.

Video yang diunggah oleh akun X @RunId17 pada hari Selasa (7/1/2025) memperlihatkan proses pemerasan tebu menggunakan mesin.

Postingan X mengenai air tebu oleh @RunId17 (x.com/@RunId17)

"Hal yang wajib di waspadai nih, yang suka minum es tebu," tulis keterangan dalam postingan tersebut.

Narasi dalam video menjelaskan bahwa sari tebu hanya dapat bertahan segar selama 15 menit setelah diperas. Setelah itu, cairan tersebut diklaim berubah menjadi racun, yang ditandai dengan perubahan rasa menjadi asam dan warnanya menjadi kecokelatan.

Baca Juga: Air Tebu Kaya Akan Manfaat Cari Perbedaan Dengan Air Gula Biasa

Untuk menghindari dampak buruk, pengunggah menyarankan agar sari tebu dikonsumsi segar, yaitu diperas langsung dari batang tebu sesaat sebelum diminum.

Tanggapan Ahli Gizi Dalam Menyikapi Soal Air Tebu

Ahli gizi dari Universitas Gadjah Mada, Toto Sudargo, mengungkapkan bahwa pernyataan mengenai air tebu setelah 15 menjadi racun tidaklah benar.

Menurut Toto, air tebu mengandung gula sederhana, terutama dalam bentuk glukosa dan fruktosa, yang merupakan jenis monosakarida.

Toto menambahkan bahwa air gula termasuk bahan yang dapat diawetkan untuk disimpan, sehingga gula sering digunakan dalam pembuatan makanan awetan, seperti manisan.

Selanjutnya, ia menjelaskan bahwa menambahkan es pada minuman sari tebu dapat membuatnya lebih tahan lama untuk disimpan.

Baca Juga: Pakar Mengatakan Bahwa Minum Satu Gelas Susu Sehari Bisa Menurunkan Resiko Terkena Kanker Usus

Hal ini disebabkan oleh penambahan es atau penyimpanan di dalam lemari pendingin, yang dapat memperlambat pertumbuhan mikroorganisme seperti jamur, yang biasanya menyebabkan sari tebu cepat basi.

Dia menyarankan agar es batu yang bisa diminum untuk mengurangi kerusakan pada perasan tebu dan bukan berasal dari air mentah.