SuratDokter.com- Pernahkah anda merasa tidak bisa menolak godaan rasa manis? Dari segelas teh manis hangat di pagi hari hingga camilan setelah makan malam, gula seperti teman yang selalu menemani kita.
Tapi tahukah Anda? Teman manis ini diam-diam berubah menjadi musuh yang menggerogoti tubuh kita, pelan-pelan namun pasti.
Kita sering tidak sadar bahwa hidup modern telah membuat kita kecanduan gula. Gula ada di mana-mana: di kopi yang kita nikmati, bumbu masak, bahkan di makanan yang terlihat “sehat” seperti granola atau yogurt.
Rasanya enak, tapi apakah tubuh kita benar-benar menikmatinya?
Baca Juga: Ternyata Begitu Pengaruh Gula Terhadap Pertumbuhan Bakteri
Gula adalah Racun Tersembunyi yang Menghancurkan Tubuh
1. Pelan-pelan Membuat Tubuh "Rusak Mesin"
Bayangkan tubuh anda sebagai sebuah mesin canggih yang bekerja dengan sempurna setiap detiknya. Mesin ini dirancang untuk bekerja secara efisien, tetapi jika anda terus memaksanya mengolah gula berlebihan, lama-lama sistemnya rusak.
Ketika anda makan terlalu banyak gula, tubuh dipaksa memproduksi insulin tanpa henti untuk menurunkan kadar gula darah.
Namun, insulin bukanlah superhero tanpa batas. Ketika tubuh anda mulai “lelah,” ia berhenti merespons. Inilah yang disebut resistensi insulin, yang menjadi awal dari penyakit-penyakit kronis seperti diabetes tipe 2, obesitas, hingga penyakit jantung.
2. Dapat Menimbulkan Kecanduan
Gula lebih dari sekadar makanan, ia adalah zat adiktif. Ketika anda makan sesuatu yang manis, otak anda memproduksi dopamin, hormon yang membuat anda merasa bahagia. Kekuatan sensasi ini begitu luar biasa, seolah-olah anda tak bisa berhenti mencarinya.
Tanpa sadar, anda seperti terjebak dalam lingkaran setan. Sebuah permen kecil berubah menjadi camilan berbungkus besar, lalu berakhir dengan rasa bersalah. Tapi besok? Anda mengulanginya lagi.
3. Jantung Anda Jadi Taruhannya
Banyak yang beranggapan bahwa lemak merupakan biang keladi dari penyakit jantung. Ternyata, gula memegang peran penting yang kerap luput dari perhatian kita.
Artikel Terkait
WHO Paparkan Batas Konsumsi Gula Harian, Perlu Kamu Tahu!
Yuk, Mulai Lakukan Kebiasaan Ini untuk Mengurangi Konsumsi Gula!
Ternyata Begitu Pengaruh Gula Terhadap Pertumbuhan Bakteri
Banyak Anak Indonesia Kena Diabetes, IDAI Minta Perketat Makanan Minuman Tinggi Gula