Suka Begadang? Waspadai Dampak Mengerikan Ini pada Otak dan Jantung Sebelum Terlambat!

1. Tekanan darah naik

2. Detak jantung tidak teratur

3. Peningkatan risiko serangan jantung dan stroke

Studi dari European Heart Journal menemukan bahwa orang yang tidur kurang dari 6 jam per malam punya 33% risiko lebih tinggi terkena penyakit jantung dibanding mereka yang tidur cukup. Bayangkan, cuma karena sering begadang, kamu bisa merusak jantung sendiri dalam diam.

Siklus Jahat: Semakin Sering Begadang, Tubuh Semakin Rusak

Masalahnya, begadang itu seperti lingkaran setan. Semakin sering dilakukan, semakin sulit tidur tepat waktu.

Ini merusak ritme sirkadian tubuh, jam biologis yang mengatur kapan kamu harus bangun dan tidur. Dampaknya, tubuh selalu merasa lelah, tapi tetap sulit tidur. Akhirnya, produktivitas anjlok, tubuh makin lemah, dan kesehatan mental ikut hancur.

Baca Juga: Tidak Pernah Begadang tapi Kelopak Mata Gelap, Ketahui Penyebab dan Cara Mengatasinya!

Tidur Bukan Buang Waktu, Tapi Investasi Hidup Sehat

Tidur cukup itu bukan kemewahan, tapi kebutuhan dasar. Saat tidur, tubuh memperbaiki sel, menyeimbangkan hormon, memperkuat sistem imun, dan memulihkan energi.

Kalau kamu merasa “nggak punya waktu” buat tidur, bayangkan waktu yang harus kamu habiskan untuk memulihkan diri di rumah sakit nanti. Masih mau begadang?

Tips Mengatasi Kebiasaan Begadang

1. Tetapkan jadwal tidur tetap – Tidur dan bangun di jam yang sama setiap hari, bahkan di akhir pekan.

2. Kurangi paparan layar sebelum tidur – Cahaya biru dari ponsel dan laptop bisa menunda rasa ngantuk.

3. Ciptakan lingkungan tidur nyaman – Gelap, tenang, dan sejuk membantu tidur lebih nyenyak.

4. Hindari kafein di malam hari – Kopi mungkin teman begadang, tapi musuh tidur nyenyak.

5. Relaksasi sebelum tidur – Meditasi, musik tenang, atau membaca buku bisa membantu otak “melambat.”