Salah satunya adalah dengan berjalan kaki sebentar setelah menyelesaikan setiap tugas atau saat beristirahat. Jika memungkinkan, cobalah mengganti beberapa rapat menjadi sesi berjalan kaki.
Baca Juga: Angina Pectoris: Sering Disebut Sebagai Angin Duduk, Padahal Termasuk Dalam Penyakit Jantung
Alternatif lain adalah menggunakan meja yang dapat diubah menjadi meja berdiri, atau bahkan meja treadmill yang memungkinkan Anda tetap aktif saat bekerja.
Namun, penting untuk diingat bahwa berdiri diam tidak sama dengan bergerak. Oleh karena itu, aktivitas seperti berjalan atau melakukan gerakan kecil di tempat lebih efektif dalam menjaga otot tetap aktif.
Batas Waktu Duduk yang Dianjurkan
Menurut penelitian tersebut, duduk lebih dari 10,6 jam sehari dianggap terlalu lama dan dapat meningkatkan risiko kesehatan.
Meskipun angka ini bukan batasan mutlak, ini dapat dijadikan pedoman awal bagi masyarakat untuk mulai membatasi waktu duduk mereka.
Peneliti juga menekankan bahwa hasil penelitian ini bersifat observasional, sehingga meskipun ditemukan hubungan antara duduk terlalu lama dan penyakit jantung, penelitian ini tidak membuktikan sebab-akibat secara langsung.
Meskipun olahraga tidak sepenuhnya menghilangkan dampak negatif dari duduk berlebihan, tetap penting untuk berolahraga secara rutin.
Aktivitas fisik seperti lari, jalan cepat, atau bersepeda tetap memberikan banyak manfaat bagi kesehatan, termasuk meningkatkan kebugaran kardiovaskular dan mengurangi risiko penyakit kronis lainnya.
Olahraga yang dilakukan secara rutin merupakan pilihan yang jauh lebih baik dibandingggkan tidak beraktivitas sama sekali.
Namun, para ahli mengingatkan bahwa olahraga tidak boleh digunakan sebagai alasan untuk mengabaikan kebiasaan duduk yang berlebihan.
Baca Juga: Karyawan Kantor Harus Waspada! Ternyata Bisa Bahaya Duduk Terlalu Lama
Penting untuk mengintegrasikan gerakan aktif ke dalam aktivitas harian untuk mendapatkan manfaat kesehatan yang maksimal.
Mengambil Langkah Kecil untuk Hidup Lebih Sehat
Gaya hidup modern yang cenderung pasif memang menantang, tetapi ada langkah-langkah kecil yang bisa dilakukan untuk mengurangi risiko kesehatan akibat duduk terlalu lama.
Mulailah dengan membatasi waktu duduk, mengambil jeda singkat untuk berjalan, dan tetap aktif sepanjang hari. Dengan cara ini, Anda tidak hanya melindungi kesehatan jantung tetapi juga meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan.
Artikel Terkait
Apa Itu Angin Duduk? Kenali Gejala, Pencegahan dan Cara Mengatasinya
Karyawan Kantor Harus Waspada! Ternyata Bisa Bahaya Duduk Terlalu Lama
Toilet Jongkok dan Toilet Duduk, Mana yang Lebih Baik Bagi Kesehatan Tubuh?
Angina Pectoris: Sering Disebut Sebagai Angin Duduk, Padahal Termasuk Dalam Penyakit Jantung
Pekerja Kantoran Lebih Banyak Duduk? Lakukan Olahraga Ringan dan Sederhana Berikut Ini!