Lebih lanjut, Dr. Sindwani menjelaskan bahwa memasukkan benda asing ke dalam hidung dapat menimbulkan sejumlah risiko kesehatan.
Baca Juga: Rhinitis Alergi Bisa Jadi Penyebab Hidung Gatal, Berikut Tips Mengatasinya!
Salah satu risiko utamanya adalah kemungkinan bawang putih tersangkut di dalam lubang hidung. Jika bawang putih atau bagiannya terjebak di dalam hidung, hal ini dapat menyebabkan infeksi atau penyumbatan yang lebih serius.
Bahkan jika bawang putih dapat dikeluarkan dengan utuh, paparan kulit di dalam hidung terhadap bawang putih yang keras dapat mengakibatkan iritasi atau ruam.
Dalam kasus yang lebih parah, penggunaan bawang putih yang tidak tepat juga dapat menyebabkan trauma pada jaringan hidung, bahkan mimisan, karena hidung memiliki banyak pembuluh darah yang sensitif.
Selain risiko tersebut, Dr. Sindwani menegaskan bahwa bawang putih mentah bukanlah pilihan pengobatan yang tepat untuk sinusitis atau pilek.
Ia menyarankan untuk menggunakan metode pengobatan yang sudah terbukti aman dan efektif secara medis.
Untuk mengatasi pilek atau sinusitis, langkah-langkah sederhana seperti istirahat yang cukup, konsumsi cairan yang cukup, dan penggunaan semprotan hidung berbasis saline adalah pilihan yang lebih aman.
Jika gejala berlanjut, ia merekomendasikan untuk berkonsultasi dengan dokter agar mendapat pengobatan yang tepat, seperti semprotan steroid hidung yang dapat mengurangi peradangan.
Kasus viralnya tren bawang putih ini juga menjadi pengingat penting akan bahaya penggunaan bahan-bahan rumah tangga tanpa panduan medis.
Meskipun bawang putih memiliki berbagai manfaat kesehatan, seperti sifat antibakteri dan antijamur, memasukkannya secara langsung ke dalam hidung bukanlah cara yang disarankan.
Penggunaan bawang putih untuk sinusitis dengan cara yang tidak aman hanya berpotensi memperburuk gejala atau bahkan memicu komplikasi yang lebih serius.
Dalam menghadapi tren kesehatan di media sosial, penting bagi masyarakat untuk selalu mengedepankan informasi yang benar dan berkonsultasi dengan tenaga medis sebelum mencoba metode baru.
Pendekatan medis yang tepat tidak hanya lebih aman, tetapi juga lebih efektif dalam memberikan hasil yang sesuai dengan harapan, tanpa risiko komplikasi yang merugikan.***
Artikel Terkait
Mitos atau Fakta: Benarkah Bawang Putih Menurunkan Tekanan Darah sebagai Obat Herbal?
Mitos atau Fakta: Bawang Putih Bisa Membantu Menurunkan Tekanan Darah?
7 Air Rebusan yang Bantu Turunkan Berat Badan, Ada Bawang Putih dan Jahe!
10 Manfaat Bawang Bombai bagi Kesehatan Salah Satunya Mencegah Kanker, Ini Cara Mengolah yang Tepat
Ini kandungan pada Bawang Putih yang Efektif Membunuh Virus