Mitos atau Fakta: Benarkah Bawang Putih Menurunkan Tekanan Darah sebagai Obat Herbal?

SURATDOKTER.com-Hipertensi atau tekanan darah tinggi menjadi salah satu dari sekian banyak penyakit yang seringkali dialami oleh sebagian kalangan masyarakat. 

Dimana tentunya diperlukan cara khusus untuk dapat menurunkannya, beredar mitos atau fakta berkaitan dengan beberapa bahan.

Banyak orang beranggapan bahwa memanfaatkan bawang putih menurunkan tekanan darah tinggi sebagai pilihan sebagai obat herbal.

Namun benarkah demikian? Berikut ini adalah beberapa fakta berkaitan dengan bawang putih sebagai cara menurunkan tekanan darah tinggi.

Baca Juga: Cara Mengurangi Cipratan Minyak saat Menggoreng Hanya dengan Bawang Putih 

Benarkah Bawang Putih Menurunkan Tekanan darah Tinggi?

Perlu kita ketahui bawang putih adalah salah satu dari bahan alami yang mengandung berbagai macam kandungan yang baik untuk tubuh.

Bisa disebutkan antara lain vitamin B6, vitamin C, zat besi, selenium, fosfor, vitamin B1 serta kalsium yang bermanfaat untuk tubuh. 

Selain memiliki banyak kandungan, bawang putih juga dapat menurunkan kadar kolesterol dari tubuh.

Meski turunnya kadar kolesterol tidak akan langsung berefek pada penurunan tekanan darah, namun berbagai macam kandungan didalamnya masih dapat menjaga tekanan darah untuk tetap normal. 

Baca Juga: Atasi Berbagai Penyakit dengan Mengkonsumsi 6 Siung Bawang Putih Panggang, Mudah dan Murah.

Selain kandungan yang ada pada bawang putih, terdapat beberapa zat yang tentunya sangat bermanfaat dalam menurunkan tekanan darah.

Zat seperti allicin, allyl methyl thiosulfate, 1-propenyl allyl thiosulfinate dan banyak zat lainnya. 

Kandungan dari zat zat ini dapat merangsang tubuh untuk menciptakan zat nitric oxide (NO) serta hydrogen sulphide (H2S) yang dapat membantu menurunkan ketegangan dari pembuluh darah. 

Ketegangan dari pembuluh darah ini dapat memicu terjadinya peningkatan pada tekanan darah sehingga ketika zat zat yang ada pada bawang putih bekerja akan dapat membuat pembuluh darah untuk lebih rileks.