Baca Juga: Polusi Udara di Asia Juara 1 Dunia Hingga Sebabkan Kematian Dini
5. Mengurangi stres
Stres kronis dapat menurunkan Autophagy.
Puasa, terutama puasa intermiten, merupakan salah satu cara efektif untuk memicu autophagy dalam tubuh.
Autophagy mulai terjadi saat tubuh kekurangan asupan makanan, umumnya setelah 18 jam, dan mencapai puncaknya pada 72 jam.
Dampak ketika tubuh berpuasa lebih dari 18 jam adalah pada rentang waktu tersebut, tubuh mulai membakar cadangan energinya, termasuk lemak dan glikogen, dan beralih ke mode "pemeliharaan diri".
Hal ini memicu sel-sel untuk membersihkan diri dari komponen yang rusak dan tidak lagi dibutuhkan, sehingga meningkatkan proses autophagy.
Perlu diingat bahwa durasi puasa yang ideal untuk memicu autophagy dapat bervariasi pada setiap individu, tergantung pada kondisi kesehatan dan metabolisme tubuh. ***
Artikel Terkait
Hempas Nafas Naga! Ini 8 Makanan dan Minuman Penghilang Bau Mulut saat Puasa, Wajib Dikonsumsi saat Sahur
7 Manfaat Buah Blewah, Jadi Es Buah untuk Takjil Buka Puasa
Cara Mengajarkan Anak Puasa Sejak Dini: Membentuk Kebiasaan Ibadah yang Berharga dan Positif