• Senin, 22 Desember 2025

Cara Mengajarkan Anak Puasa Sejak Dini: Membentuk Kebiasaan Ibadah yang Berharga dan Positif

Photo Author
- Selasa, 9 April 2024 | 21:00 WIB
Ilustrasi anak yang belajar puasa sedang bersiap berbuka (Freepik/queenmoonlite studio)
Ilustrasi anak yang belajar puasa sedang bersiap berbuka (Freepik/queenmoonlite studio)

SuratDokter.com- Puasa merupakan salah satu rukun Islam yang penting. Selain menjadi kewajiban bagi umat Muslim dewasa, mengajarkan anak-anak untuk berpuasa sejak dini memiliki banyak manfaat yang berharga.

Proses ini tidak hanya membentuk kebiasaan ibadah yang positif, tetapi juga membantu anak memahami makna dan nilai-nilai yang terkandung dalam puasa.

Baca Juga: Sering Dianggap Bahaya, Ini 5 Manfaat Tummy Time dan Dampak Positif untuk Anak Bayi

Pentingnya Puasa Sejak Dini

Mengajarkan anak-anak berpuasa sejak usia dini menjadi langkah penting dalam pendidikan agama mereka.

Hal ini membentuk kebiasaan ibadah yang positif, dimana anak belajar mengatur waktu dan aktivitas harian mereka sesuai dengan ajaran agama.

Selain itu, puasa juga membangun kesadaran spiritual, mengajarkan anak arti disiplin diri dan pengendalian diri saat menahan lapar dan haus selama beberapa jam.

Tidak hanya itu, puasa juga menjadi wadah bagi anak-anak untuk menanamkan nilai kemanusiaan, di mana mereka belajar untuk peduli terhadap sesama yang kurang beruntung, memahami arti lapar, dan bagaimana membantu orang lain yang membutuhkan.

Dengan demikian, mengajarkan anak-anak puasa bukan sekadar menahan lapar, tetapi juga membangun karakter, spiritualitas, serta empati dalam diri mereka.

Baca Juga: Syarat dan Cara Terapi Tumbuh Kembang Anak Menggunakan BPJS Kesehatan

Cara Mengajarkan Anak Puasa

1. Mulai dari Usia yang Tepat

Mulailah dengan memperkenalkan konsep puasa kepada anak sejak usia dini, meskipun pada awalnya mereka belum diwajibkan berpuasa penuh. Ini membantu mereka merasakan suasana puasa dan memahami mengapa umat Muslim menjalankannya.

2. Buat Suasana Positif

Buatlah suasana yang menyenangkan dan positif terkait dengan puasa. Ajak anak untuk membantu persiapan sahur dan berbuka, serta libatkan mereka dalam aktivitas keagamaan selama bulan Ramadan.

3. Berikan Pemahaman yang Sederhana

Sesuaikan penjelasan tentang puasa sesuai dengan usia anak. Gunakan cerita, gambar, atau kegiatan interaktif untuk membantu mereka memahami konsep puasa dengan baik.

4. Beri Contoh dari Orangtua

Orangtua adalah teladan terbaik bagi anak-anak. Jika orangtua menunjukkan semangat dan ketaatan dalam menjalankan puasa, anak-anak akan lebih termotivasi untuk mengikutinya.

5. Berikan Pujian dan Dukungan

Puasa bisa menjadi tantangan bagi anak-anak. Berikan pujian dan dukungan saat mereka berhasil menyelesaikan puasa dengan baik, bahkan jika hanya sebagian hari.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: tia mardwi

Sumber: Hasil Riset Tim SuratDokter

Tags

Artikel Terkait

Terkini

7 Nilai Utama yang Perlu Diajarkan Pada Anak Lelaki

Minggu, 30 November 2025 | 23:31 WIB

7 Nilai Utama yang Perlu Diajarkan pada Anak Perempuan

Minggu, 30 November 2025 | 23:30 WIB

Tips Menghadapi Anak Balita yang Sedang Tantrum

Minggu, 30 November 2025 | 22:51 WIB

Terpopuler

X