SuratDokter.com - Menjaga kebersihan mulut adalah prioritas utama saat menjalani puasa.
Salah satu cara yang paling efektif adalah dengan menjaga kebersihan gigi.
Gosok gigi telah menjadi pilihan utama untuk mengatasi bau mulut yang tidak sedap selama puasa.
Namun, perlu diingat bahwa gosok gigi selama puasa harus dilakukan dengan hati-hati dan tepat.
Tidak cukup hanya menggunakan terlalu banyak pasta gigi dan menggosoknya dengan lama.
Tetapi, perlu memperhatikan teknik dan jumlah yang tepat dalam menggosok gigi.
Hal itu bertujuan untuk memastikan kebersihan mulut yang optimal selama berpuasa tanpa mengganggu kesehatan gigi dan gusi.
Sebagian besar ketika berpuasa berpikir untuk menggosok gigi ketika setelah makan sahur.
Hal tersebut dilakukan untuk menghindari risiko tertelannya air yang bisa membatalkan puasa.
Baca Juga: Bolehkah Melakukan Cek Darah Saat Puasa?
Sebagian orang menganggap menggosok gigi saat puasa hukumnya makruh.
Namun menggosok gigi setalah sahur memiliki beberapa bahaya bahkan beresiko buruk.
Setelah makan, manusia membutuhkan jeda waktu selama 30-60 menit untuk menetralkan pH yang ada di dalam mulut.
Seusai makan, pH di mulut cenderung lebih asam sehingga tidak bagus untuk enamel gigi.
Artikel Terkait
Berikut Masalah Kesehatan Akibat Tidak Gosok Gigi Selama Bertahun-tahun
Bau Mulut saat Puasa? Ini Beberapa Cara Mudah Mengatasinya!
Penyebab Badan Lemas saat Puasa: Begini Cara Mengatasinya
Bolehkah Melakukan Cek Darah Saat Puasa?
Berikut ini Cara Minum Obat Saat Puasa, Buat Kamu yang Sedang Sakit Saat Bulan Ramadhan