• Senin, 22 Desember 2025

Berikut Masalah Kesehatan Akibat Tidak Gosok Gigi Selama Bertahun-tahun

Photo Author
- Rabu, 20 Desember 2023 | 16:00 WIB
Ilustrasi seorang wanita sedang sakit gigi. (Freepik.com/ 9nong)
Ilustrasi seorang wanita sedang sakit gigi. (Freepik.com/ 9nong)

SURATDOKTER.com - Gosok gigi merupakan langkah tepat dalam memelihara kebersihan dan kesehatan gigi, menghilangkan residu makanan yang dapat menyebabkan pertumbuhan kuman dan menjaga agar gigi tetap bersih serta sehat.

Penting sekali gosok gigi minimal dua kali sehari, yaitu setelah sarapan pagi dan sebelum tidur di malam hari. Pada waktu tidur, produksi air liur berkurang, menciptakan suasana asam di mulut yang dapat menyebabkan masalah. 

Jika sisa-sisa makanan tidak segera dibersihkan, mulut menjadi asam,muncul bau mulut, memungkinkan pertumbuhan kuman yang dapat menyebabkan gigi berlubang.

Perawatan gigi dan mulut bukan hanya merupakan aspek terpisah, tetapi juga mencerminkan kesehatan tubuh secara keseluruhan. 

Baca Juga: Penyebab Karang Gigi, Apakah Bisa Dibersihkan Sendiri dan Bagaimana Pencegahannya?

Kesehatan gigi dan mulut dapat mencerminkan kondisi kesehatan umum, termasuk tanda-tanda kekurangan nutrisi dan gejala penyakit pada tubuh. 

Masalah kesehatan gigi dan mulut juga dapat berdampak negatif pada kehidupan sehari-hari, seperti menurunkan kesehatan secara keseluruhan. Berikut masalah kesehatan yang timbul akibat tidak gosok gigi:

Bau Mulut

Tidak melakukan kebiasaan menggosok gigi dapat menyebabkan sisa makanan menempel pada gigi, menjadi makanan bagi bakteri mulut. 

Bakteri ini kemudian menguraikan sisa makanan, menghasilkan gas sulfur atau belerang yang memiliki bau yang tidak sedap. Akibatnya, terjadi bau mulut yang kurang menyenangkan.

Kerusakan Gigi Akibat Berlubang

Ketidakaktifan dalam membersihkan gigi dapat menyebabkan penumpukan plak. Plak ini, yang mengandung bakteri, dapat mengikis enamel gigi dan memicu pembentukan lubang pada gigi. 

Jika tidak segera diatasi, lubang gigi dapat berkembang menjadi lebih besar, memungkinkan virus dan bakteri masuk, menyebar ke seluruh tubuh, dan menyebabkan infeksi.

Abses Gigi

Masuknya bakteri ke dalam lubang gigi dapat menyebabkan abses gigi, yang ditandai dengan benjolan nanah pada akar gigi. 

Jika tidak diobati, infeksi dapat menyebar ke jaringan di sekitar wajah, leher, dan area lainnya. Pada tingkat yang parah, infeksi dapat menyerang selaput otak, menyebabkan peradangan.

Gingivitis (Radang Gusi)

Gingivitis terjadi ketika bakteri mulut menumpuk akibat kurangnya kebiasaan menyikat gigi, menginfeksi gusi dan menyebabkan pembengkakan, peradangan, dan kemerahan. 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ayunda Christina

Sumber: Mayo Clinic, Cleveland Clinic, dentalhealth

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Vitamin yang Menunjang Kesehatan Mata Anak

Minggu, 30 November 2025 | 22:30 WIB

Terpopuler

X