SURATDOKTER.COM - Imunitas sangat penting untuk membantu tubuh Anda melawan infeksi.
Itulah mengapa penting untuk memahami tanda-tanda dan gejala lemahnya sistem kekebalan tubuh ini, sehingga Anda dapat mengambil tindakan tepat waktu.
Sistem kekebalan terdiri dari sel darah putih, kelenjar getah bening, dan antibodi dan membantu tubuh melawan infeksi eksternal.
Baca Juga: Misteri Mengapa Orang Memiliki Kebiasaan Menggigit Kuku dan Cara Terbaik Untuk Menghentikannya
Pada tahun 2020 inilah Covid-19 menekankan pentingnya sistem kekebalan tubuh dalam menghadapi virus tersebut. Namun bagaimana jika sistem kekebalan tubuh Anda lemah?
Berikut beberapa tanda sistem kekebalan tubuh lemah yang akan membantu Anda memahaminya dengan lebih baik:
1. Tingkat stres yang tinggi
Tanda pertama melemahnya sistem kekebalan tubuh yang akan Anda sadari adalah tingkat stres yang tinggi.
Jika Anda mengabaikan tingkat stres dalam waktu lama, efektivitas sistem kekebalan tubuh akan menurun.
Akibatnya, jumlah sel darah putih dan limfosit di dalam tubuh berkurang, yang biasanya melawan infeksi. Ini juga mengurangi risiko terkena flu biasa dan diare. Iritabilitas yang berlebihan juga merupakan cerminan dari lemahnya sistem kekebalan tubuh.
2. Sering terkena infeksi
Terbukti secara medis bahwa jika Anda menderita lebih dari lima infeksi telinga, sinusitis bakteri kronis, lebih dari dua kasus pneumonia, atau memerlukan lebih dari tiga rangkaian antibiotik dalam setahun, maka inilah saatnya, Anda harus berkonsentrasi untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh Anda.
Tubuh Anda harus mampu menangani bahaya kesehatan ini dengan antibiotik alaminya, dan jika tidak, Anda memiliki sistem kekebalan yang lemah.
Baca Juga: Sering Migrain? Yuk, Terapkan 6 Gaya Hidup Sehat Ini, Dijamin Manjur Untuk Mengatasi Rasa Sakit Lho...
3. Rawan masuk angin
Sesuai ilmu kedokteran, orang dewasa biasanya bisa menderita flu biasa dua hingga tiga kali dalam setahun.
Sistem kekebalan tubuh yang lemah juga dapat menyebabkan batuk kronis sepanjang tahun. Ini juga menyebabkan pemulihan yang lambat dari flu.
Pada kasus normal, sistem kekebalan tubuh bekerja menghasilkan antibodi, sehingga mampu melawan kuman yang tidak diinginkan dalam waktu 2-4 hari.
Baca Juga: Waspadai 6 Tanda Awal Perlemakan Hati Non-alkohol Ini Agar Tetap Aman
4. Kelelahan
Sistem kekebalan tubuh yang lambat membuat Anda merasa lesu sepanjang hari, meski Anda cukup tidur di malam hari. Ini membuat tubuh kelelahan dan tingkat energi rendah.
5. Pemulihan luka yang lambat
Sistem kekebalan tubuh yang lemah tidak dapat menghasilkan kulit baru dengan cepat, sehingga memperlambat pemulihan luka. Ini adalah sel kekebalan yang sehat, yang membantu meregenerasi kulit baru ketika kulit mengalami kerusakan.
6. Nyeri sendi
Imunitas yang lemah berarti nyeri sendi yang berulang-ulang.
Jika daya tahan tubuh Anda lambat dalam jangka waktu lama, Anda akan mengalami vaskulitis, yaitu peradangan pada pembuluh darah akibat kelainan autoimun atau infeksi.
Baca Juga: Protein: Mengapa dan Bagaimana Memasukkan Nutrisi Bergizi Ini ke Dalam Makanan Anda
Anda juga akan menghadapi persendian yang bengkak, kaku, atau sering nyeri, akibat peradangan pada lapisan dalam persendian Anda.
7. Masalah usus kronis
Menurut ilmu kedokteran, sekitar 70-75% sistem kekebalan tubuh terdapat di saluran pencernaan. Oleh karena itu, sistem kekebalan tubuh yang lambat menyebabkan sembelit, keasaman, gas, diare dll.
Artikel Terkait
Bukan Introvert, Avoidant Personality Disorder Memiliki Rasa Malu yang Berlebihan
Susah Tidur di Malam Hari? Ternyata Ada Cara Mudah Untuk Mengatasinya Lho, Simak Tips Berikut Ini
Mengenal Lebih Dekat Tentang Perut Hormonal: 4 Penyebab Lemak Perut yang Membandel dan Cara Mengatasinya
Misteri Mengapa Orang Memiliki Kebiasaan Menggigit Kuku dan Cara Terbaik Untuk Menghentikannya