• Senin, 22 Desember 2025

Bisa Gagalkan Program Diet! Inilah Bahaya Telat Makan yang Sering Disepelekan

Photo Author
- Rabu, 30 Agustus 2023 | 16:06 WIB
Bahaya atau akibat telat makan bisa menggalkan program diet (Suratdokter.com/Pexels/Engin Akyurt)
Bahaya atau akibat telat makan bisa menggalkan program diet (Suratdokter.com/Pexels/Engin Akyurt)

Di mana bila perut tidak diberi asupan, kamu akan mengalami gejala seperti mual, sakit perut hingga nyeri pada ulu hati.

  • Menyebabkan iritasi usus

Selain menyebabkan asam lambung meningkat, telat makan juga bisa membuat iritasi usus.

Terlebih bila seseorang yang mempunyai gejala sindrom iritasi usus besar (IBS), kondisi ini akan menyebabkan penyakit disebut lebih parah.

Jika kamu tidak ingin usus terkena iritasi, maka sebaiknya jangan pernah menyepelekan telat makan.

  • Menambah berat badan

Seperti yang telah dikatakan sebelumnya, masih banyak orang yang menganggap bahwa telat makan bisa membuat perut lebih kurus.

Mereka beranggapan bahwa, telat makan adalah salah satu cara paling ampuh untuk menurunkan berat badan atau diet.

Baca Juga: Obesitas Tingkatkan Risiko Penyakit Jantung : Coba Cara Sederhana Ini Untuk Menurunkan Berat Badan

Opini ini sangat salah. Ketika kamu telat makan secara otomatis kamu akan merasa lapar.

Kondisi lapar biasanya mengakibatkan memberi asupan kalori yang lebih banyak atau lebih besar.

Sehingga kalori dan lemak akan semakin meningkat yang bisa menyebabkan berat badan naik.

  • Rentan terserang penyakit

Ketika tubuh yang kekurangan asupan makanan, bisa membuat sistem imun dalam tubuh kita melemah.

Bila sistem kekebalan imun melemah, tubuh akan lebih rentan terserang penyakit karena bakteri bisa merobohkan dinding sistem imun tubuh kita.

Pada dasarnya, tubuh harus menerima asupan zat gizi untuk membuat benteng pelindung untuk melawan berbagai bakteri atau infeksi.

Baca Juga: Saat Asam Lambung Naik, Apa yang Harus Dilakukan?

  • Kurang konsentrasi

Pasti kamu pernah merasakan ketika menahan rasa lapar membuat tidak fokus dan kurang konsentrasi ketika beraktifitas.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Diffiyona Tri Nabila

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Terpopuler

X