Jangan Ditahan! Ini Dampak Buruk untuk Tubuh Kamu jika Sering Menahan Lapar, Salah Satunya Masalah Kesehatan Mental

SURATDOKTER.com - Ketika menyelesaikan deadline pekerjaan, banyak orang sering menahan lapar dan membiarkan perut tidak berisi dalam waktu yang cukup lama.

Sebaliknya, sebagian orang bahkan terbiasa dan merasa wajar jika sering menahan lapar. 

Meskipun mungkin terasa aman untuk dilakukan, sering menahan lapar dapat membahayakan kesehatan tubuh.

Namun, banyak yang mengabaikan atau bahkan tidak menyadari bahwa menahan lapar memiliki risiko serius bagi kesehatan tubuh.

Tubuh memberi sinyal bahwa ia sedang membutuhkan asupan nutrisi dengan rasa lapar.

Baca Juga: Bahaya! Menahan Buang Air Kecil Bisa Jadi Sarang Penyakit, Berikut Penjelasannya!

Apa yang Terjadi pada Tubuh Saat Mengalami Kelaparan

Selama delapan jam pertama setelah makan terakhir, tubuh akan terus mencerna makanan sebelumnya. 

Karbohidrat yang tersimpan akan digunakan sebagai sumber energi, dan sekitar 25 persen glukosa yang ada dalam tubuh akan digunakan oleh otot dan sel darah merah.

Setelah delapan jam tanpa makanan, glukosa akan habis, tubuh akan beralih menggunakan lemak sebagai sumber energi dengan memecahnya menjadi asam lemak

Yang kemudian akan menghasilkan keton sebagai produk sampingan metabolisme lemak, proses ini dikenal sebagai ketosis.

Selama 24 jam tanpa makanan, tubuh akan terus menggunakan lemak yang tersimpan untuk menghasilkan energi. 

Namun, jika tidak ada asupan makanan selama lebih dari 24 jam, tubuh akan mulai menggunakan protein sebagai sumber energi.

Sayangnya, beberapa organ tidak dapat berfungsi optimal ketika hanya menerima energi dari lemak atau protein. 

Contohnya, otak hanya dapat menggunakan glukosa sebagai sumber energi, dan jika tidak tersedia, dapat mengalami gangguan fungsi.