• Senin, 22 Desember 2025

Mengenal Manfaat Vitamin D, Kunci Tersembunyi di Balik Energi dan Imunitas!

Photo Author
- Kamis, 26 Desember 2024 | 20:00 WIB
Vitamin d (Widhy Lutfiah Marha )
Vitamin d (Widhy Lutfiah Marha )

SuratDokter.com- Apakah anda merasa lelah tanpa sebab?
Bayangkan ini: anda sudah tidur cukup, makan teratur, dan tidak melakukan aktivitas berat, tetapi tubuh tetap terasa lemas, mood sering buruk, dan tulang anda terasa nyeri.

Mungkin anda berpikir ini hanya kelelahan biasa atau efek usia. Namun, pernahkah anda mempertimbangkan bahwa tubuh anda mungkin kekurangan vitamin D?

Dikenal sebagai "vitamin surya," vitamin D terbentuk secara alami di tubuh kita saat kulit bersentuhan dengan pancaran sinar ultraviolet.

Sayangnya, di era modern pasca-pandemi, ketika lebih banyak orang menghabiskan waktu di dalam ruangan, kekurangan vitamin ini semakin umum. Padahal, perannya sangat vital untuk menjaga tulang kuat, imun tubuh aktif, dan energi tetap stabil.

Tanda-tanda Kekurangan Vitamin D yang Sering Terabaikan

Kekurangan vitamin D sering dianggap sepele karena gejalanya tidak selalu terasa langsung. Namun, jika dibiarkan, kondisi ini dapat memengaruhi kualitas hidup anda secara serius. Ketika kekurangan vitamin D ada tanda-tanda yang harus diperhatikan:

Baca Juga: Rekomendasi Makanan Kaya Vitamin D Untuk Anak, Mulai dari Ikan hingga Bayam!

1. Kelelahan Berlebihan – Tubuh terasa berat dan lesu meskipun Anda cukup istirahat.

2. Nyeri Tulang dan Sendi – Terutama di punggung bawah, lutut, atau pinggang, sering kali terasa seperti pegal biasa.

3. Mudah Sakit – Kekurangan vitamin D melemahkan sistem imun, membuat tubuh lebih rentan terhadap flu, pilek, atau infeksi ringan lainnya.

4. Rambut Rontok Berlebihan – Vitamin D memengaruhi kesehatan folikel rambut, sehingga kekurangan dapat memicu kerontokan.

5. Mood Buruk atau Depresi – Hubungan antara vitamin D dan kesehatan mental sangat erat. Kekurangan vitamin ini dapat menyebabkan suasana hati yang tidak nyaman.

Mengapa Kekurangan Vitamin D Begitu Umum?

Pola hidup modern adalah salah satu penyebab utama. Banyak orang bekerja di ruangan tertutup sepanjang hari, jarang terkena sinar matahari langsung.

Bahkan saat beraktivitas di luar, kebiasaan memakai tabir surya secara berlebihan dapat menghambat produksi vitamin D di kulit.

Ditambah lagi, makanan sehari-hari sering kekurangan sumber alami vitamin D, seperti ikan berlemak, susu fortifikasi, atau telur.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: tia mardwi

Sumber: Hasil Riset Tim SuratDokter

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Bolehkah Penderita Gerd Mengonsumsi Vitamin D?

Kamis, 4 Juli 2024 | 12:00 WIB

Terpopuler

X