• Senin, 22 Desember 2025

Mengenal Casimir Funk, Ahli Biokimia yang Memperkenalkan Konsep Vitamin dan Nutrisi Penting yang Diperlukan Manusia

Photo Author
- Minggu, 25 Februari 2024 | 16:10 WIB
Casimir Funk  (Twitter/@newscientist)
Casimir Funk (Twitter/@newscientist)

SURATDOKTER.com - Mungkin di antara kalian masih awam dengan ilmuwan Bernama Casimir Funk. Padahal, ia merupakan ilmuan yang menciptakan istilah yang diguakan hingga saat ini.

Pada taggal 24 Februari 2024, Google Doodle merayakan ulang tahun ke-140 Casimir Funk.

Lantas, siapa Casimir Funk? Untuk mengetahuinya, Simak lewat penjelasan di bawah ini!

Siapa Casimir Funk?

Kazimierz “Casimir” Funk (1884-1967) merupakan seorang ahli biokimia Polandia-Amerika dan termasuk orang pertama yang merumuskan konsep vitamin, yang disebutnya “vital amines” atau “vitamines”.

Funk lahir dan besar di Warsawa, Polandia dan memperoleh gelar PhD di bidang kimia organik pada usia 20 tahun dari Universitas Bern di Swiss.

Ahli biokimia ini mengemukakan konsep vitamin pada tahun 1911 ketika meneliti dampak unsur makanan terhadap penyakit seperti kudis, penyakit yang disebabkan oleh kekurangan vitamin C yang parah.

Setelah berimigrasi ke Amerika Serikat pada tahun 1915, Funk bekerja di sejumlah industri dan institusi akademis di New York.

Pada tahun 1923, Casimir Funk pergi ke Warsawa untuk menjabat posisinya sebagai direktur Departement Biokimia State Institute of Hygiene, berkat dukungan keuangan dari Rockefeller Foundation.

Setelah pindah ke Paris pada tahun 1927, Funk mendirikan Casa Biochemica, sebuah fasilitas penelitian yang didukung swasta, dan bekerja sebagai konsultan di sebuah perusahaan farmasi.

Funk kembali ke Amerika Serikat untuk bekerja sebagai konsultan di United States Vitamin Corporation pada tahun 1939, tepat ketika Perang Dunia II dimulai.

Pada tahun 1940, dia diangkat sebagai presiden Funk Foundation for Medical Research.

Pada tahun 1967, Funk meninggal dunia di Albany, New York, tetapi kontribusinya terhadap dunia kesehatan dan sains masih penting untuk kehidupan sehari-hari saat ini.

Baca Juga: Siapa Penemu Golongan Darah Manusia? Berikut Sejarahnya!

Apa yang Ditemukan Casimir Funk?

Penemuan Funk yang paling populer terjadi pada tahun 1912 saat ia mengisolasi suatu zat dari sekam padi dan terbukti efektif dalam mengobati beri-beri, penyakit yang disebabkan oleh kekurangan vitamin B1 (tiamin).

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Dewi Wijayanti

Sumber: New Scientist, euronews, Ncbi.nlm.nih.gov, CNBC Internasional, American Nutrition Association, timebulletin.com

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Bolehkah Penderita Gerd Mengonsumsi Vitamin D?

Kamis, 4 Juli 2024 | 12:00 WIB

Terpopuler

X