Siapa Penemu Golongan Darah Manusia? Berikut Sejarahnya!

SURATDOKTER.com - Golongan darah memainkan peran yang sangat penting dalam dunia medis dan penelitian genetik.

Tipe golongan darah dapat diketahui setelah seseorang mendapatkan hasil dari tes golongan darah.

Saking lumrahnya golongan darah bagi banyak orang, pernah nggak sih kamu berpikir bagaimana sejarah penemuan golongan darah dan siapa penemunya?

Penemu Golongan Darah Manusia

Dilansir oleh wikipedia.com, penemu tipe golongan darah manusia adalah Karl Landsteiner.

Karl Landsteiner adalah seorang ilmuwan dalam bidang biokimia berkebangsaan Austria - Amerika yang lahir pada tahun 14 Juni 1868.

Pada tahun 1901, Karl Landsteiner berhasil menemukan 4 tipe golongan darah manusia, yaitu golongan darah A, B, AB dan O.

Yang mana penemuan tersebut menjadi dasar dari berbagai pengembangan keilmuan tentang transfusi darah dan kompatibilitasnya.

Pada tahun 1937, Karl Landsteiner mengembangkan penemuannya seputar transfusi darah bersama Alexander S. Weiner.

Tidak hanya itu, Karl Landsteiner menyumbang beragam penemuan untuk dunia kesehatan semasa hidupnya di antaranya adalah penemuan terhadap virus polio pada tahun 1909.

Baca Juga: Ternyata Golongan Darah Bisa Mempengaruhi Sistem Kekebalan Tubuh Loh, Simak Penjelasannya di Sini!

Sejarah Penemuan Golongan Darah Manusia

Pada tahun 1900 Karl Landsteiner menemukan dua darah manusia mengalami penggumpalan ketika memiliki kontak.

Kemudian pada tahun 1901 Karl Landsteiner menemukan alasan dibaliknya, yaitu penggumpalan tersebut terjadi dikarenakan adanya kontak antara darah dan serum darah.

Dari sanalah Karl Landsteiner menemukan adanya tipe golongan darah pada manusia. Dia mengelompokkan tipe golongan darah menjadi golongan A, B dan C.

Kemudian tipe golongan darah C diubah menjadi tipe golongan darah O dan juga Karl Landsteiner menemukan tipe golongan darah AB.