• Senin, 22 Desember 2025

Siapa Penemu Golongan Darah Manusia? Berikut Sejarahnya!

Photo Author
- Kamis, 15 Februari 2024 | 17:00 WIB
Ilustrasi seorang ilmuwan menemukan tipe golongan darah pada darah manusia (Canva.com/paveldanilyuk)
Ilustrasi seorang ilmuwan menemukan tipe golongan darah pada darah manusia (Canva.com/paveldanilyuk)

Berangkat dari 4 tipe golongan darah manusia yang ditemukan oleh Karl Landsteiner, saat ini sudah ditemukan hampir 33 macam tipe golongan darah manusia yang terdaftar dalam International Society of Blood Transfusion.

Baca Juga: Pekerjaan yang Cocok untuk Kepribadian Koleris, Bisa Jadi Pengusaha!

Dari 33 macam tipe golongan darah, tipe golongan darah ABO adalah sistem yang paling penting dalam transfusi darah dan proses transplantasi organ.

Karena setiap orang yang berusia di atas 6 bulan memiliki antibodi anti-A dan/atau anti-B yang signifikan secara klinis dalam serumnya.

Pada tahun 1940, Karl Landsteiner kembali berkolaborasi lagi dengan Alexander S. Weiner dalam melakukan penelitian.

Penelitian kali ini dia dan Alxander menemukan adanya faktor Rh atau rhesus pada darah, yang mana faktor ini semakin menambah kompleksitas ilmu pengetahuan seputar transfusi darah dan kompatibilitasnya.

Rhesus adalah faktor terpenting kedua dalam darah setelah tipe golongan darah ABO.

Rhesus adalah protein yang berada di luar sel darah merah. Protein ini diturunkan secara genetik dari orang tua kepada anak.

Faktor rhesus terbagi menjadi dua yaitu rhesus positif (+) dan rhesus negatif (-).

Orang yang memiliki faktor rhesus positif dalam darahnya dapat menerima transfusi darah dari tipe golongan darah yang sama dengan rh positif (+) maupun rh negatif (-)

Sedangkan orang yang memiliki faktor rhesus negatif dalam darahnya hanya dapat menerima transfusi darah dari tipe golongan darah yang sama dengan rh negatif (-) saja.

Baca Juga: Ketahuilah Fakta Menarik Tentang Golongan Darah O, Si Pendonor Universal

Penemuan golongan darah tidak hanya menjadi pencapaian dalam dunia medis, tapi juga memiliki dampak yang sangat signifikan dalam dunia medis.

Keberhasilan transfusi darah, transplantasi organ, dan pemahaman tentang respon imun manusia semuanya bergantung pada pengetahuan tentang golongan darah.

Hal ini menunjukkan bahwa penemuan Karl Landsteiner dan rekan-rekannya dalam bidang ini memiliki manfaat yang luas dalam meningkatkan kesehatan dan menyelamatkan nyawa manusia.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Sofianti Herina

Sumber: Hasil Riset Tim SuratDokter

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Vitamin yang Menunjang Kesehatan Mata Anak

Minggu, 30 November 2025 | 22:30 WIB

Terpopuler

X