Penyebab GTM Pada Anak dan Cara Mengatasinya

4. Sedang Tumbuh Gigi

Si kecil akan sering menutup mulutnya ketika ia sedang tumbuh gigi, karena akan muncul perasaan tidak nyaman hingga nyeri pada gusinya sehingga membuat tidak nafsu makan.

Ibu dapat memberikan alternatif makanan yang cukup lembut dan berkuah sehingga mudah ditelan karena tidak menimbulkan rasa sakit yang disebabkan oleh mengunyah.

Baca Juga: Atasi Masalah Pada Gigi Bayi Anda Dengan Pengobatan yang Direkomendasikan Para Ahli Berikut Ini

5. Terlalu Banyak Mengonsumsi Camilan

Dengan memberikan banyak camilan atau snack dan juga susu diluar jam makan membuat si kecil merasa kenyang dan kehilangan nafsu makan sebelum jam makan tiba.

Oleh karena itu, berikan jadwal untuk mengkonsumsi kapan waktu mengkonsumsi camilan agar tidak menggangu makanan utama.

6.Memiliki Kondisi Medis Tertentu

Anak yang mengidap penyakit celiac akan cenderung memiliki sensitivitas pada makanan karena rasa nyeri dan tidak nyaman, dimana kondisi terjadi karena sistem imun akan bereaksi pada makanan yang memiliki kandungan gluten.

Atau anak yang mengalami infeksi pada saluran penafasan atas, perasaan yang tidak nyaman pada area tenggookan dan kerongkongan. Membuat anak kesakitan saat menelan , segera konsultasikan kepada dokter anak yaa..

 Baca Juga: Anak Bisa Terkena Diabetes, Kenali Cirinya!

Bagaimana Mengatasi GTM pada Anak?

Gerakan tutup mulut yang dilakukan oleh anak tentu akan membuat khawatir para orang tua. Terkait tidak mau diberi asupan nutrisi ataupun makanan dan akan mempengaruhi berat badan anak. 

Apabila terus dibiarkan maka akan menggangu tumbuh kembang sang anak. Jadi apa yang harus dilakukan agar si kecil menyudahi GTM nya ? Mari kita bahas

 Baca Juga: Atasi Aksi Susah Makan Pada Balita Dengan Mencoba 5 Resep Alpukat Sehat Ini, Dijamin Anak Anda Pasti Suka

1. Membuat Jadwal Makan Anak

Membuat jadwal makan untuk makanan utama dan snack secara terpisah. Dalam sehari anak perlu makan 3 kali sehari, dan 2 kali untuk snack. Karena dengan mengatur jadwal makan secara konsisten membantu si kecil menumbuhkan kesadaran akan rasa lapar dan kenyang.

2. Menjauhkan Hal yang Membuat Anak Terdistraksi

Menonton vidio, bermain gadget, dan kebanyakan bermain dapat membuat anak terdistraksi sehingga akan sulit makan.Karena mereka akan lebih memilih melakukan hal hal seperti itu.

Jadi, jauhkan distraksi dari anak sebelum makan dan juga jangan membiasakan melakukan aktivitas lain ketika makan seperti makan sambil main ayunan, bersepeda dan lain lain. 

3. Mengkreasikan Makanan Semenarik Mungkin

Akhir- akhir ini banyak sekali trend mengkreasikan menu makanan di social media. Dengan membentuk karakter, dan menyusun seunik mungkin agar si kecil tertarik untuk makan.